Pengertian dan Jenis Sensor Suhu

KOMPAS.com - Sensor suhu adalah alat yang digunakan untuk mengubah besaran panas menjadi besaran listrik yang dapat dengan mudah dianalisis besarnya.

Dikutip dari buku Programmable Logic Controller dan Scada (2015) oleh Hamdani, sensor suhu dapat diartikan sebagai pendeteksi panas suatu benda. Sensor ini biasanya dibuat dengan menggunakan material yang berubah hambatannya terhadap arus listrik sesuai suhunya. 

Jenis-jenis sensor suhu

Dilansir dari buku Teknologi Sensor (2018) oleh Suryono, berbagai jenis sensor suhu telah diproduksi menggunakan bahan yang berbeda-beda dan masing-masing memiliki area kerja yang berbeda pula. Berikut beberapa jenis sensor suhu.

Beberapa jenis sensor suhu yaitu: 

• Sensor suhu LM35
• Sensor suhu termistor
• Sensor Suhu Resistance Thermal Detector (RTD)
• Sensor Suhu dan Kelembapan SHT11

Baca juga: Pengertian dan Macam-macam Sensor

Berikut penjelasannya: 

Sensor LM35 adalah contoh sensor suhu yang menggunakan prinsip kerja karakteristik sambungan p-n bahan semikonduktor.

Prinsip kerja sensor ini yaitu dengan mendeteksi suhu di bagian IC LM35. Suhu yang dideteksi akan diubah menjadi tegangan listrik oleh rangkaian di dalam IC LM35 tersebut.

Perubahan suhu yang diterima sensor berbanding lurus dengan perubahan tegangan keluarannya yaitu setiap perubahan suhu 1°C akan menghasilkan tegangan keluaran sebesar 10 mV.

Termistor adalah sensor suhu yang bekerja dari perubahan temperatur terhadap nilai resistansi bahan sensor tersebut.

Termistor dikategorikan menjadi dua jenis yaitu NTC (Negative Temperature Coefficient) dan PTC (Positive Temperature Coefficient).

Termistor NTC memiliki karakteristik nilai resistansi yang menurun ketika temperatur yang diinderanya naik. Sedangkan PTC memiliki karakteristik nilai resistansi yang meningkat ketika temperatur naik.

Baca juga: Internet of Things (IoT) : Manfaat dan Penerapannya

RTD adalah salah satu jenis sensor suhu yang mengubah nilai temperatur menjadi hambatan listrik. Sensor ini biasanya terbuat dari bahan kawat anti korosi seperti platina, emas, perak, nikel atau tembaga.

RTD memiliki karakteristik yaitu semakin tinggi temperatur yang diinderanya maka semakin besar pula nilai resistansinya. Sebaliknya, semakin rendah temperatur yang diinderanya maka nilai resistansinya akan semakin kecil.

Sensor suhu dan kelembapan SHT11 adalah modul sensor berbentuk single chip yang dapat mendeteksi suhu dan kelembapan relatif lingkungan. 

Keluaran modul SHT11 adalah digital, sehingga dapat diakses menggunakan teknik protokol pemrograman standart sensor tersebut dan tidak memerlukan ADC atau pengkondisian sinyal.