Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu Tumbuhan Epifit, Tumbuhan Parasit, dan Tumbuhan Karnivora?

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/aww.
Wisatawan melihat koleksi bunga anggrek di Griya Anggrek Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/5/2022). Griya Anggrek ini sebagai salah satu kawasan konservasi tumbuhan secara ex-situ untuk pelestarian spesies di luar habitat alaminya.
Penulis: Syifa
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com – Tumbuhan punya cara sendiri untuk mempertahankan hidupnya. Misalnya ada yang memerlukan tumbuhan lain untuk bertahan hidup. Meski interaksi keduanya tak selalu saling menguntungkan.

Hampir semua jenis tumbuhan memiliki interaksi atau hubungan mutualistik dengan jamur, bakteri, atau keduanya.

Ada beberapa spesies tumbuhan yang membutuhkan organisme lain untuk melangsungkan hidupnya, yakni tumbuhan epifit, parasit, dan tumbuhan karnivora.

Berikut penjelasannya:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumbuhan epifit

Dikutip dari buku Campbell Biology (2008) karangan Reece dkk, tumbuhan epifit berasal dari bahasa Yunani, berarti tanaman yang tumbuh pada tumbuhan lain.

Tumbuhan ini menghasilkan dan mengumpulkan nutrisi mereka sendiri, dan tidak memanfaatkan inangnya.

Baca juga: Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif Alami

Epifit biasanya ada di cabang atau batang pohon hidup. Tumbuhan ini menyerap air dan mineral dari hujan melalui daun. Contoh tumbuhannya adalah pakis, bromelia, beberapa jenis anggrek, dan tanaman vanili.

Tumbuhan parasit

Tidak seperti epifit, tumbuhan parasit menyerap air, mineral, hingga hasil fotosintesis dari tumbuhan inangnya yang masih hidup.

Banyak spesies tumbuhan parasit yang memiliki akar haustoria yang mampu menyerap nutrisi dari inangnya.

Contoh tumbuhan parasit ialah Monotropa uniflora yang menyerap nutrisi dari hifa mikoriza yang berasosiasi dengan tumbuhan lain.

Tumbuhan karnivora

Tumbuhan karnivora melakukan fotosintesis sendiri, tetapi mereka mendapat nutrisi tambahan dengan menangkap serangga dan hewan kecil lainnya.

Jenis tumbuhan ini biasanya hidup di rawa yang bersifat asam, atau habitat di mana tanahnya miskin nitrogen dan mineral lainnya.

Baca juga: Klasifikasi Tumbuhan berdasarkan Tempat Hidupnya

Dilansir dari buku Tumbuhan Pemakan Daging dan Tumbuhan Beracun (2022) karya Wahyu Annisha, contoh tumbuhan karnivora adalah kantong semar.

Seperti namanya, tumbuhan ini memiliki kantong tempat serangga akan terjebak. Pada bagian dasarnya ada cairan yang membuat serangga tertarik masuk ke dalam karena aromanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi