Pengertian Topologi Jaringan

KOMPAS.com - Topologi jaringan merupakan pengetahuan dan keterampilan dasar yang wajib dikuasai seorang network engineer.

Ketepatan dalam merancang topologi jaringan akan membuat sistem networking lebih terkelola dan terstruktur dengan baik.

Apa yang dimaksud dengan topologi jaringan?

Definisi topologi jaringan

Menurut Aryo Nugroho, dkk dalam buku Fundamental Komputer Era Digital Masa Depan (2022), pengertian topologi jaringan mengacu pada tata letak komputer dan perangkat dalam jaringan komunikasi.

Topologi jaringan adalah metode untuk menghubungkan dua komputer atau lebih menggunakan kabel, seperti fiber optik dan UTP, maupun tanpa kabel.

Dengan menyusun topologi jaringan, pengguna komputer bisa saling berkomunikasi dan berkirim pesan dalam waktu singkat.

Baca juga: Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Dikutip dari buku Panduan Membangun Jaringan Komputer untuk Pemula (2003) karya Rahmat Rafiudin, topologi menggambarkan struktur jaringan atau bagaimana suatu jaringan didesain.

Adapun topologi fisik yang lumrah digunakan untuk membangun sebuah jaringan adalah ring, bus, star, extended star, herarchical, dan mesh.

Topologi jaringan adalah bagian yang menjelaskan hubungan antarkomputer. Hubungan ini didasarkan pada kegunaan, keterbatasan sumber daya, dan jumlah biaya.

Secara garis besar, topologi jaringan dikelompokkan menjadi dua, yakni jaringan dua komputer, dan jaringan lebih dari dua komputer.

Dilansir dari buku Cara Mudah Membangun Jaringan Komputer dan Internet (2010) oleh Wahana Komputer, jenis topologi jaringan ini menghubungkan dua komputer.

Bisa dilakukan menggunakan satu kabel UTP dan sepasang RJ-45 yang telah dikonfigurasi secara cross.

Baca juga: Jaringan Komputer: Pengertian dan Manfaatnya

Merupakan jenis topologi jaringan yang menghubungkan lebih dari dua komputer.

Dengan mengusung konsep topologi star, jenis topologi ini dilakukan memakai hub atau switch agar lebih mudah menambah komputer baru jika diperlukan.