Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Hewan Memiliki Dinding Sel?

Baca di App
Lihat Foto
chem.libretexts.org
Sel hewan dan organel-organelnya
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Semua jenis hewan tersusun dari unit dasar sel. Sel-sel hewan terbentuk dari berbagai jenis organel. Namun, apakah hewan memiliki dinding sel?

Hewan tidak memiliki dinding sel

Tidak seperti sel tumbuhan dan fungi, sel hewan tidak memiliki dinding sel. Hewan tidak memiliki dinding sel karena mereka tidak memerlukannya.

Memiliki sitoskeleton dan kerangka

Sel tumbuhan memerlukan dinding sel karena dinding sel memberikan strktur dan kekuatan mekanis sehingga tumbuhan bisa tetap kaku dan tegak.

Namun, sel hewan tidak memerlukannya karena memiliki sitoskeleton dan membran sel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 10 Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan

Dilansir dari Khan Academy, sitoskeleton mendkung membran plasma, memberikan bentuk sel secara keseluruhan, dan menyediakan jalur untuk transportasi vesikel.

Tidak seperti tumbuhan yang strukturnya bergantung pada dinding sel, hewan juga memiliki struktur pendukung seperti tulang.

Tulang dan jaringan keras lainnya pada hewan membentuk sistem kerangka.

Kerangka kemudian memberikan struktur tubuh bagi hewan dan melindungi organ dalamnya, sehingga hewan tidak memerlukan dinding sel.

Baca juga: Apa Saja yang Tidak Dimiliki Sel Hewan namun Dimiliki Sel Tumbuhan?

Membutuhkan elastistas untuk bergerak

Alasan lain mengapa hewan tidak memiliki dinding sel adalah hewan memerlukan elastisitas untuk dapat bergerak.

Dilansir dari Thought Co, dinding sel terbuat dari bahan keras seperti selulosa dan kitin. Mengakibatkan sel berbentuk kaku dan tidak elastis.

Kekakuan tersebut tidak diinginkan pada sel hewan. Karena tidak seperti tumbuhan yang pergerakkannya terbatas, hewan harus bergerak dengan bebas untuk dapat bertahan hidup.

Sehingga, hewan tidak memiliki dinding sel dan hanya memiliki membran sel juga sitoskeleton agar dapat bergerak bebas.

Struktur berupa mikrofilamen dan mikrotubulus dalam sitoskeleton juga membantu pergerakan sel hewan.

Dilansir dari Biology Dictionary, mikrofilamen dan mikrotubulus dapat dibongkar, dipasang, berkontraksi, dan memungkinkan sel untuk bergerak dan bermigrasi secara bebas.

Baca juga: Sitoskeleton: Fungsi dan Komponen Penyusunnya

Memiliki bentuk sel yang beragam

Selain alasan di atas, ketiadaan dinding sel membuat hewan memiliki bentuk sel yang lebih beragam.

Bentuk sel yang lebih beragam memungkinkan hewan untuk mengembangkan jaringan dan sistem organ yang lebih beragam daripada tumbuhan untuk menunjang kehidupannya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi