KOMPAS.com – Sel adalah satu hal yang penting ketika mempelajari makhluk hidup. Teori sel adalah salah satu teori dasar yang membangun ilmu biologi. Apa yang dimaksud dengan teori sel? Berikut adalah penjelasannya!
Dilansir dari Biology Online, teori sel dikembangkan oleh beberapa ilmuan, terutama Theodor Schwann, Matthias Jakob Schleiden, dan Rudolf Virchow.
Teori sel mulai berkembang sejak mikroskop ditemukan oleh Robert Hooke pada tahun 1665. Mikroskop memungkinkan para ilmuan melihat ke dalam struktur penyusun makhluk hidup yang jauh lebih kecil.
Baca juga: Sejarah Penemuan Sel
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, teori sel pertama kali diusulkan oleh ilmuan sekaligus ahli botani asal Jerman yaitu Theodor Schwann dan Matthias Jakob Schleiden pada tahun 1838. Mereka menyatakan bahwa sel adalah unit dasar pembentuk semua makhluk hidup.
Artinya, baik manusia, tumbuhan, hewan, dan semua organisme lain dibangun oleh sel. Konsep dari teori sel sebagai unit dasar ini menjadi salah satu tonggak kemajuan ilmu biologi.
Konsep tersebut kemudian didukung oleh seorang dokter asal Jerman bernama Rudolf Virchow.
Pada tahun 1850 Virchow menyatakan kalimat “omnis cellula e cellula” yang berarti semua sel berasal dari sel.
Artinya, sel berasal dari sel sebelumnya melalui proses pembelahan sel atau perkembangbiakan.
Baca juga: Teori Generatio Spontanea: Teori Asal-usul Kehidupan
Penemuan Virchow sekaligus membantah teori generasi spontan yang menyetakan bahwa makhluk hidup terbentuk secara spontan dari benda mati.
Dilansir dari Biology LibreTexts, Virchow mengemukakan teori tersebut setelah mengamati bahwa sel dapat membelah dan menghasilkan sel-sel hidup yang baru.
Konsep teori sel
Konsep teori sel adalah:
- Sel adalah unit dasar kehidupan.
- Semua organisme hidup terbentuk dari satu sel atau lebih.
- Semua fungsi kehidupan organisme hidup terjadi di dalam sel.
- Sel berasal dari sel yang sudah ada sebelumnya.
Teori sel adalah konsep klasik tentang unit pembentuk kehidupan terkecil. Namun, teori sel terus dikembangkan seiring dengan majunya ilmu pengetahuan.
Baca juga: Tiga Komponen Utama Sel Makhluk Hidup
Teori sel modernPerkembangan teori sel klasik melahirkan teori sel modern dengan konsep yang lebih maju.
Misalnya, teori sel modern menyebutkan bahwa selain menjadi unit dasar kehidupan sel juga merupakan:
- Sel makhluk hidup memiliki komponen utama yang sama walau spesiesnya berbeda.
- Sel adalah menjadi tempat terjadinya aliran energi.
- Sel adalah tempat tersimpannya materi genetik juga terjadinya pewarisan sifat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.