KOMPAS.com – Tumbuhan dibagi menjadi beberapa kelompok, salah satunya adalah thallophyta. Apa yang dimaksud dengan thallophyta, bagaimana ciri-ciri dari kelompok thallophyta, dan apa saja tumbuhan thallophyta? Berikut adalah penjelasannya!
Pengertian thallophyta
Dilansir dari Biology Discussion, thallophyta adalah kelompok tumbuhan uniselular yang massa selnya tidak mengalami diferensiasi (thallus).
Artinya, sel-sel thallophyta yang terbentuk tidak mengalami diferensiasi dan membentuk organ tubuh.
Sehingga, thallophyta merupakan thallus atau tumbuhan yang tidak dapat dibedakan akar, batang, dan juga daunnya.
Baca juga: Divisio Kingdom Plantae: Bryophyta, Pteridophyta, dan Spermatophyta
Ciri-ciri thallophyta
Thallophyta memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan tumbuhan lain sebagai berikut!
- Tidak memiliki akar sejati.
- Tidak memiliki daun sejati.
- Tidak memiliki batang sejati.
- Hidup di lingkungan basah atau lembap (kadar air tinggi)
- Tidak memiliki jaringan pembuluh (tidak memiliki xilem dan floem).
- Sebagian besar bersifat autotrof (membuat makanannya sendiri melalui fotosintesis).
- Menyimpan cadangan makanan dalam bentuk karbohidrat kompleks berupa pati.
- Dapat berkembangbiak secara generatif, namun tidak membentuk embrio.
- Dapat berkembangbiak secara vegetatif dengan menghasilkan spora.
- Mengalami siklus hidup metagenesis dengan fase sporofit dan gametofit.
Baca juga: Perbedaan Utama Kingdom Animalia dan Plantae
Contoh thallophyta
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, thallophyta dibagi menjadi tiga yaitu alga, jamur, dan lumut kerak.
AlgaContoh thallophyta yang pertama adalah alga. Alga atau ganggang adalah tumbuhan akuatik (hidup di air) yang membuat makanannya sendiri. Contoh alga adalah alaga hijau, alga merah, alga coklat, dan alga biru.
JamurContoh thallophyta selanjutnya adalah jamur. Jamur adalah tumbuhan thallophyta yang tidak memiliki akar, batang, ataupun daun sejati. Ada sangat banyak spesies jamur, baik yang bisa dikonsumsi maupun tidak.
Baca juga: Bagaimana Cara Hidup Jamur?
Lumut kerakDilansir dari US Forest Service, lumut kerak adalah lumut yang tidak memiliki akar, batang, daun, dan kloroplas juga biasanya bersimbiosis dengan alga dan lumut.
Lumut kerak banyak digunakan sebagai obat, indikator pencemaran, dan juga keperluan industri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.