KOMPAS.com – Zat aditif adalah zat yang ditambahkan ke dalam makanan untuk berbagai tujuan. Zat aditif tidak selalu bersifat alami, ada juga yang merupakan buatan manusia di dalam laboratorium. Ciri-ciri zat aditif buatan adalah:
- Berasal dari senyawa kimia sintetik
- Kualitas yang konsisten
- Lebih stabil
- Konsentrasi yang dapat diatur
- Harga yang lebih murah
- Memiliki dosis tertentu
Baca juga: Macam-macam Zat Aditif dan Namanya
Berasal dari senyawa kimia sintetik
Dilansir dari Alimentarium, zat aditif buatan bukan berasal dari senyawa kimia yang diekstrak dari tumbuhan, hewan, atau mineral, melainkan senyawa kimia yang merupakan hasil reaksi kimia atau enzimatik.
Zat aditif buatan di buat di dalam laboratorium dan dirancang agar identik dengan senyawa alaminya.
Kualitas yang konsisten
Ciri-ciri zat aditif buatan adalah kualitasnya yang konsisten. Dilansir dari U.S. Food and Drug Administration, zat aditif buatan memiliki kemurnian yang lebih besar dan kualitas yang lebih konsisten daripada zat aditif alami.
Misalnya, satu tetes zat aditif mengandung kadar vitamin C tinggi dengan kadar yang konsisten di setiap tetesannya.
Baca juga: Mengenal Zat Aditif Alami Pada Makanan
Lebih stabil
Ciri-ciri zat aditif buatan selanjutnya adalah lebih stabil. Kekonsistenan zat aditif tidak hanya pada konsentrasinya, namun juga kestabilannya.
Di mana zat aditif buatan cenderung tidak bereaksi dengan lingkungan sehingga kandungan di dalamnya tetap stabil.
Konsentrasi yang dapat diatur
Kualitas yang konsisten membuat konsentrasi zat aditif buatan dapat diatur.
Sehingga, penambahan zat aditif buatan dapat sama pada setiap pemakaiannya tanpa ada selisih kadar zat.
Baca juga: Penentuan Kadar Unsur Kimia dalam Suatu Produk
Harga yang lebih murah
Menurut A. Wangsa, dkk dalam jurnal Natural Vs. Synthetic Food: Which Is Better? (2019), zat aditif buatan memiliki konsentrasi zat yang lebih tinggi (lebih murni), sehingga lebih konomis daripada zat aditif sintetis.
Artinya, kita bisa mendapatkan zat aditif yang lebih murni dengan harga yang lebih murah melalui zat aditif buatan.
Memiliki dosis tertentu
Ciri zat aditif buatan selanjutnya adalah memiliki dosis konsumsi tertentu dalam penggunaannya.
Di mana zat aditif hanya boleh dikonsumsi di bawah dosis tersebut karena konsumsi berlebihan dapat mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.