Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Jambi
KOMPAS.com - Pantun merupakan salah satu karya sastra yang masih populer hingga saat ini. Pantun merupakan salah satu bentuk karya sastra yang terikat dengan aturan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait (kuplet) biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b).
Pantun berasal dari bahasa Minangkabau yaitu patuntun, yang berarti penuntun. Awalnya, pantun adalah salah satu bentuk sastra lisan yang menjadi tradisi di kalangan masyarakat Melayu. Namun, saat ini sudah sering dijumpai pantun dalam bentuk tertulis.
Baca juga: Pengertian Pantun Remaja dan Contohnya
Ciri-ciri pantun
Pantun memiliki aturan terikat dalam penciptaannya. Sebuah pantun dapat dikenal dengan mengetahui ciri-ciri pantun. Ciri-ciri pantun adalah sebagai berikut:
- Terdiri dari empat baris
- Memiliki pola sajak a-b-a-b atau a-a-a-a
- Baris pertama dan kedua berisi kalimat sampiran
- Baris ketiga dan keempat merupakan isi pantun
Jenis-jenis pantun dan contohnya
Ada banyak jenis pantun. Berdasarkan isinya, pantun dibedakan menjadi beberapa jenis, sebagai berikut:
- Pantun nasehat
Pantun nasehat memiliki isi yang bertujuan untuk menyampaikan pesan moral dan didikan. Pantun nasehat biasanya memiliki pesan-pesan bijak yang mengajak untuk berbuat baik. Contoh:
Ada anak bermain gitar
Gitar dipetik musik mengalun
Jika ingin menjadi pintar
Belajarlah dengan giat dan tekun
Baca juga: Memahami Pantun Melalui Tradisi Mengantar Cincin pada Adat Melayu Riau
- Pantun jenaka
Pantun jenaka merupakan pantun yang dibuat untuk tujuan hiburan. Terkadanag, pantun jenaka dijadikan sebagai media untuk saling sindir dalam suasana yang penuh keakraban sehingga tidak menimbulkan rasa tersinggung dengan tujuan untuk mencairkan suasana. Misalnya:
Anak kera mirip buaya
Mencari makan di kandang merpati
Dari jauh mirip Luna Maya
Sudah dekat ternyata Mpok Ati
- Pantun teka-teki
Pantun teka teki adalah pantun yang berisi pertanyaan tebak-tebakan. Ciri khas pantun teka teki adalah terdapat kalimat pertanyaan pada baris akhir pantun. Contoh:
Banyak benar anak gen halilintar
Pintar berdandan pandai bergaya
Jika kamu memang pintar
Hewan apa yang paling kaya?
- Pantun cinta
Pantu cinta merupakan jenis pantun yang berisi pesan yang berhubungan dengan cinta, romantisme, atau perasaan rindu. Hingga saat ini masih banyak orang yang menggunakan pantun cinta untuk mengungkapkan perasaannya. Seperti:
Bertemu macan di dalam hutan
Segera lari takut dimakan
Walau cinta banyak rintangan
Ku jaga kau dengan kesetiaan
- Pantun agama
Pantun agama bertujuan memberikan pesan moral dan didikan yang membahas hubungan manusia dengan pencipta-Nya. Contoh:
Ketika ada jarum yang patah
Jangan gantikan dengan busa
Jika hati terasa lemah
Jangan lupakan Yang Maha Kuasa
Baca juga: Struktur dan Jenis Pantun
- Pantun peribahasa
Pantun peribahasa merupakan pantun yang didalamnya terdapat kalimat peribahasa yang pada umumnya memiliki susunan tetap. Contoh :
Berakit-rakit kita ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit kita dahulu
Bersenang-senang kemudian
- Pantun kiasan
Pantun kiasan berisi bahasa atau kalimat kiasan. Pesan yang ada pada pantun ini disampaikan secara tersirat. Seperti:
Berburu ke padang datar
Dapatkan rusa belang kaki
Berguru kepalang ajar
Bagaikan bunga kembang tak jadi