Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Perbedaan Jurnal Umum dan Jurnal Khusus

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Salah satu perbedaan jurnal umum dan jurnal khusus adalah formatnya.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Jurnal umum dan jurnal khusus dibuat perusahaan untuk mencatat transaksi keuangan, seperti pendapatan dan beban.

Dilihat dari namanya, kedua jenis jurnal ini memiliki perbedaan pengertian, format, pencatatan, posting ke buku besar, dan jumlah akunnya.

Berikut beberapa perbedaan jurnal umum dan jurnal khusus:

Pengertian

Menurut Elizabeth Lucky Maretha, dkk dalam buku Akuntansi Dasar 1 (2008), jurnal umum adalah jurnal yang mencatat seluruh transaksi dalam perusahaan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurnal umum merupakan tahapan yang akan dilakukan pertama kali oleh perusahaan setelah pencatatan transaksi keuangan.

Sementara jurnal khusus adalah jurnal yang mencatat transaksi sejenis berdasarkan pengelompokan aktivitas perusahaan.

Baca juga: Pengertian Jurnal Khusus dan Jenisnya 

Misalnya aktivitas perusahaan dagang bisa dikelompokkan menjadi empat golongan, yakni penjualan dan pembelian kredit, serta penerimaan dan pengeluaran kas.

Format

Dikutip dari buku Administrasi Farmasi Jilid 2 (2015) karya Tim MGMP Pati, perbedaan jurnal umum dan jurnal khusus adalah formatnya.

Format jurnal umum terdiri atas tanggal perkiraan atau keterangan, ref (berisi tiga digit angka untuk mengelompokkan akun), kolom debit, serta kolom kredit.

KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri Format jurnal umum

Sedangkan jurnal khusus formatnya menyesuaikan dengan yang diperlukan dalam pencatatan transaksi sejenis.

KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri Format jurnal khusus

Baca juga: Pencatatan dalam Buku Besar Pembantu

Pencatatan

Pada jurnal umum, seluruh transaksi hanya dicatat dalam satu jurnal. Jenis ini cocok digunakan untuk perusahaan dagang yang masih kecil.

Sementara pencatatan pada jurnal khusus disesuaikan jenisnya. Sehingga ada beberapa jurnal khusus yang mencatat transaksi berbeda.

Dalam hal ini, jurnal khusus cocok digunakan pada perusahaan besar, di mana transaksi sejenis sering terjadi.

Posting ke buku besar

Dilansir dari buku Pengantar Akuntansi: Konsep Dasar dan Praktik untuk Perusahaan Jasa dan Dagang (2016) oleh Aldila Septiana, posting merupakan salah satu perbedaan jurnal umum dan jurnal khusus.

Biasanya posting di jurnal umum dilakukan untuk tiap transaksi. Sedangkan jurnal khusus, posting dilaksanakan secara kolektif dan berkala.

Pada jurnal umum, posting ke buku besar dilakukan tiap hari dan tiap terjadi transaksi. Sementara pada jurnal khusus, posting-nya dilakukan secara berkala. Misalnya tiap akhir bulan.

Baca juga: Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang: Aktivitas, Transaksi, dan Akunnya

Jumlah akun

Perbedaan jurnal umum dan jurnal khusus adalah jumlah akunnya.

Pada jurnal umum, jumlah tiap akunnya sulit diketahui tiap waktu. Sedangkan jurnal khusus, masing-masing akunnya sudah diketahui tiap saat dibutuhkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi