Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Model Engel-Kollat-Blackwell dalam Teori Perilaku Konsumen

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Model Engel-Kollat-Blackwell menjelaskan bahwa perilaku konsumen dipengaruhi oleh lima tahapan penting.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Model Engel-Kollat-Blackwell digagas oleh tiga ahli, yakni James F. Engel, Order D. Blackwell, dan David T. Kollat pada 1968.

Dalam perilaku konsumen, model ini menggambarkan bagaimana proses pengambilan keputusan yang melewati berbagai faktor pengaruh.

Apa itu model Engel-Kollat-Blackwell?

Dalam situs Neostrom, dituliskan bahwa model Engel-Kollat-Blackwell merupakan model perilaku konsumen yang didasarkan pada proses kognitif.

Proses ini membantu pemasar untuk memprediksi atau memperkirakan produk apa yang akan dibeli konsumen.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Model EKB (Engel-Kollat-Blackwell) digagas pada 1968. Kemudian mengalami pembaruan, hingga akhirnya menjadi model Engel-Blackwell-Miniard (EBM) di 1990.

Baca juga: Howard-Sheth Model dalam Teori Perilaku Konsumen

Dikutip dari buku Perilaku Konsumsi Beras Organik di Indonesia (2021) karya Nilawati Nasti dan Ahmad Husin Lubis, menurut Engel, Kollat, dan Blackwell, ada dua faktor yang memengaruhi keputusan pembelian konsumen, yaitu:

Pertimbangan konsumen dalam membeli atau menggunakan produk didasarkan pada sikap orang lain terhadap produk itu.

Bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Misalnya konsumen kehilangan pekerjaan sehingga ia memutuskan untuk membeli produk yang lebih dianggapnya penting.

5 tahap dalam model Engel-Kollat-Blackwell

Dalam buku Perilaku Konsumen (Teori dan Implementasi) (2022) oleh Aditya Wardhana dkk, dalam model ini, Engel, Kollat, dan Blackwell merumuskan lima tahapan penting yang akan dilalui konsumen sebelum membeli produk, yaitu:

  1. Masukan informasi
  2. Memproses informasi
  3. Pengambilan keputusan
  4. Variabel dalam proses pengambilan keputusan
  5. Pengaruh eksternal atau lingkungan.

Baca juga: Nicosia Model dalam Teori Perilaku Konsumen

Masukan informasi

Mencakup semua rangsangan yang dialami seseorang. Contohnya pola perilaku orang lain, produk pemasaran, harga atau nilai produk, merek, identitas perusahaan, dan sebagainya.

Memproses informasi

Terdiri dari berbagai gaya kognitif yang berbeda. Gaya ini dibentuk melalui pengalaman atau proses belajar dalam kehidupan.

Adapun enam gaya kognitif dalam model Engel-Kollat-Blackwell ialah:

Pengambilan keputusan

Tahapan ini berfokus pada lima tahap proses keputusan dasar, yakni pemecahan masalah, pencarian, evaluasi alternatif, pilihan, dan hasil.

Sebelum memecahkan masalah, seseorang harus mengenali masalah itu dengan baik. Misalnya mencari tahu apa yang memicu masalah itu terjadi.

Sesudah mengenali masalah, proses selanjutnya adalah mencari informasi yang bisa dijadikan solusi atau pilihan.

Baca juga: Economic Model dalam Teori Perilaku Konsumen

  • Evaluasi alternatif

Merupakan tahap pengambilan keputusan antar-relasional. Umumnya dilakukan dengan mengevaluasi sejumlah pilihan lewat pemikiran serta keyakinan.

  • Pilihan

Agar proses pengambilan keputusan lebih mudah, individu harus mampu menetapkan pilihan apa saja yang sesuai dengan nilainya.

  • Hasil atau keputusan pasca-pembelian

Setelah menggunakan produk atau layanan, seseorang akan membuat evaluasi terhadap keputusannya itu.

Bisa jadi mereka terus menggunakan produk atau layanan tersebut karena sesuai dengan yang diinginkannya. Namun sangat mungkin, konsumen beralih ke produk atau layanan lainnya.

Variabel dalam proses pengambilan keputusan

Menurut Engel, Kollat, dan Blackwell, pendapat serta pilihan orang akan membuat perbedaan pada tiap proses pengambilan keputusan.

Faktor budaya, keadaan emosional, dan pengaruh lingkungan terbukti membawa pengaruh besar dalam proses tersebut.

Baca juga: Model Psikoanalisis dalam Teori Perilaku Konsumen

Pengaruh eksternal

Meliputi pengaruh sosial, seperti budaya, sub-budaya, kelas sosial, serta keluarga.

Contohnya ikatan keluarga atau minat bersama dalam kelompok bisa memengaruhi bagaimana seseorang mengambil keputusan pembelian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Neostrom
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi