Pengertian Seni Teater dan Fungsinya

KOMPAS.com - Teater sering disebut sebagai kesenian yang paling lengkap. Karena merupakan gabungan dari berbagai cabang seni, seperti seni musik dan seni rupa.

Sama seperti drama, teater juga dilakukan di atas panggung. Unsurnya juga meliputi lakon, latar, tata rias, tata panggung, dan lain-lain.

Apa itu seni teater?

Pengertian seni teater

Menurut Tato Nuryanto dalam buku Apresiasi Drama (2017), seni teater merupakan kegiatan seni yang mengekspresikan kehidupan masyarakat, mulai dari konflik hingga percintaan.

Teater kerap dihubungkan dengan drama. Ada yang menyebut teater sebagai drama, maupun sebaliknya. Padahal ungkapan teater memiliki pemaknaan yang lebih luas ketimbang drama.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, teater atau theatre adalah seni yang berkaitan dengan pertunjukan langsung, di mana aksinya telah direncanakan secara tepat.

Baca juga: Fungsi Busana dalam Pertunjukan Teater

Istilah teater berasal dari kata theatron dalam bahasa Yunani, dan theatre dalam bahasa Inggris. Keduanya berarti pertunjukan atau dunia sandiwara yang menakjubkan untuk dilihat.

Bisa disimpulkan, pengertian seni teater adalah kegiatan seni yang mengekspresikan kehidupan masyarakat, disuguhkan dalam pertunjukan langsung melalui perencanaan yang tepat.

Fungsi seni teater

Dikutip dari buku Pembudayaan Literasi Seni di SD (2020) karangan Mansurdin, seni teater punya empat fungsi, yaitu sebagai sarana upacara, media ekspresi, hiburan, dan media pendidikan.

Berikut penjelasannya:

Pada awal kemunculannya, teater hadir sebagai sarana upacara untuk persembahan kepada Dewa Dionisos, dan pesta untuk Dewa Apollo.

Dalam fungsinya ini, teater tidak membutuhkan penonton. Karena penontonnya berasal dari peserta upacara itu sendiri.

Baca juga: Pengertian, Teknik dan Fungsi Tata Cahaya dalam Teater

Seni teater berfokus pada lakon dan dialog. Lewat kesenian ini, para seniman akan mengekspresikan seninya dalam bentuk gerakan tubuh serta dialog.

Sebagai hiburan, teater berfungsi menghibur penonton. Oleh sebab itu, para seniman harus mempersiapkan pertunjukannya dengan matang agar penonton terhibur.

Seni teater adalah seni kolektif. Artinya teater tidak dikerjakan individual. Untuk mewujudkan penampilan yang baik, dibutuhkan kerja sama tim yang harmonis.

Harapannya melalui pementasan teater, pesan dapat tersampaikan dengan baik dan mudah dimengerti penonton.

Baca juga: Perbedaan Drama dan Teater