Mengenal Prinsip Komposisi dalam Seni Rupa

KOMPAS.com - Komposisi menjadi salah satu prinsip dasar yang harus terpenuhi dalam pembuatan karya seni rupa.

Secara umum, prinsip ini berkaitan dengan elemen dasar dalam seni rupa, yaitu titik, garis, bentuk, ruang, bidang, serta tekstur.

Dilansir dari buku Sejarah Seni Budaya (2020) oleh Ida Ayu Trisnawati, komposisi termasuk kaidah atau aturan baku pembentuk karya seni rupa.

Istilah komposisi berasal dari bahasa Latin, compositio berarti menyusun atau menggabungkan menjadi satu.

Apa itu komposisi pada seni rupa?

Menurut Eighteen Salasi dalam buku Seni Rupa SMP: Seni Lukis, Seni Patung, Seni Grafis, dan Pameran (2020), komposisi adalah tata susunan yang menyangkut keseimbangan, kesatuan, irama, dan keselarasan dalam seni rupa.

Komposisi merupakan cara menyusun berbagai unsur yang akan memberi bentuk pada karya seni, seperti garis, warna, bidang, tekstur, ruang, dan lain-lain.

Baca juga: Komposisi dalam Menggambar

Jelaskan apa yang dimaksud dengan komposisi pada seni rupa! 

Yang dimaksud dengan komposisi pada seni rupa adalah susunan berbagai unsur yang akan memberi keseimbangan, kesatuan, irama, serta keselarasan dalam karya seni rupa.

Dikutip dari buku Mastering Pencil (2020) karya Tri Edy Marga, keseimbangan berarti adanya kesamaan bobot di antara unsur seni rupa, supaya tidak terkesan berat sebelah.

Kesatuan adalah keterpaduan berbagai unsur dalam seni rupa. Irama merupakan pengulangan satu atau beberapa unsur secara teratur dan berkelanjutan.

Sementara keselarasan adalah kesesuaian antara bagian yang satu dan lainnya dalam seni rupa. Dengan demikian, hasil karya seninya terlihat harmonis dan tidak bertentangan.

Sebuah seni rupa bisa dikatakan baik, apabila semua elemen yang ada membentuk komposisi yang tepat sehingga terlihat harmonis.

Penerapan prinsip komposisi ini juga membuat karya seni rupa menjadi lebih menarik dan enak dipandang.

Baca juga: 5 Unsur Dasar Seni Rupa