Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pelaku Ekonomi dan Peran Masyarakat

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi pelaku ekonomi
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Rina Kastori, Guru SMPN 7 Muaro Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi 

 

KOMPAS.com - Pelaku ekonomi merupakan individu atau kelompok yang melakukan kegiatan ekonomi baik konsumsi, produksi maupun distribusi. 

Dikutip dari buku Ekonomi dalam Kulit Kacang (2019) oleh Teuku Redha Vahlevi pelaku ekonomi adalah kelompok atau individu yang membuat keputusan ekonomi berdasarkan sumber daya yang dimiliki. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keputusan ekonomi tidak hanya tentang produksi, distribusi, dan konsumsi, melainkan juga memengaruhi individu atau kelompok lainnya untuk melakukan kegiatan ekonomi yang sama. 

Lalu siapa saja yang berperan sebagai pelaku ekonomi? Apa peran mereka dalam perekonomian suatu negara?

Baca juga: Jenis-Jenis Usaha Ekonomi di Masyarakat Indonesia

Pelaku ekonomi 

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, terdapat empat pelaku ekonomi, yaitu rumah tangga konsumen, produsen, pemerintah, dan masyarakat luar negeri. Berikut penjelasannya: 

Rumah tangga konsumen

Rumah tangga konsumen merupakan pelaku kegiatan ekonomi yang paling banyak. 

Rumah tangga konsumen adalah sekelompok masyarakat baik individu maupun kelompok yang melaksanakan konsumsi atas hasil produksi baik barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan. 

Rumah tangga konsumen berperan sebagai konsumen dengan mengonsumsi barang-barang produksi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Sekaligus sebagai penyedia faktor produksi dengan menyewakan tanah untuk kegiatan produksi, serta investasi ke perusahaan untuk mendapatkan bunga/ dividen atau laba.

Rumah tangga produsen 

Rumah tangga produsen adalah pelaku kegiatan ekonomi yang menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Berdasarkan kepemilikan, rumah tangga produsen terdiri dari rumah tangga produsen milik negara dan rumah tangga produsen milik swasta.

Dalam bidang ekonomi, perusahaan memiliki peran sebagai produsen sekaligus pengguna dari faktor produksi. Untuk mendapatkan faktor produksi, perusahaan memberikan balas jasa kepada rumah tangga. 

Tenaga kerja mendapat upah, pemilik modal mendapatkan bunga, pemilik tanah memperoleh sewa, dan pemilik keahlian mendapatkan keuntungan. 

Pendapatan yang diperoleh rumah tangga konsumen digunakan untuk konsumsi barang dan jasa yang dihasilkan produsen atau perusahaan. Namun, hasil produksi tidak bisa langsung sampai ke tangan konsumen tanpa perpanjangan tangan distributor. 

Baca juga: Sistem Ekonomi Pasar: Pengertian, Ciri-ciri, Kelebihan dan Kelemahannya

Rumah tangga pemerintah 

Pemerintah berperan sebagai konsumen serta produsen dalam kegiatan ekonomi. Pemerintah melakukan kegiatan konsumsi dalam rangka membelanjakan pendapatan negara berupa belanja rutin dan belanja pembangunan untuk kepentingan rakyat. 

Pemerintah melakukan kegiatan produksi barang dan jasa melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Fungsi pemerintah sebagai pelaku ekonomi sesuai dengan UUD 1945, yaitu: 

  • Pasal 33 ayat 2 

Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. 

  • Pasal 33 ayat 3 

Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Masyarakat luar negeri 

Setiap negara bekerja sama dengan negara lain melalui kegiatan ekspor dan impor untuk memenuhi kebutuhannya. 

Ketergantungan inilah yang mengharuskan antarnegara untuk menjaga hubungan baiknya. 

Masyarakat luar negeri juga berperan dalam menyediakan tenaga kerja ahli serta menjadi investor untuk pembangunan dalam negeri. 

Pemerintah berusaha keras untuk menarik investasi dari luar negeri karena investasi dari masyarakat luar negeri menjadi salah satu sumber dana dalam pembangunan nasional.

Baca juga: Ciri-ciri, Kekuatan, dan Kelemahan Sistem Ekonomi Komando

Peran masyarakat dalam rantai ekonomi 

Peran masyarakat dalam rantai ekonomi adalah dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Manusia memenuhi kebutuhannya setiap hari. 

Beragamnya kebutuhan manusia menjadikan jumlah kebutuhan akan suatu barang dengan barang yang lainnya juga berbeda. 

Misalnya, ketika lebaran banyak masyarakat membutuhkan kebutuhan pokok, daging dan baju untuk memenuhi kebutuhannya, akibatnya kebutuhan tersebut mengalami peningkatan harga. 

Kemudian beberapa minggu setelah lebaran harga kembali normal karena masyarakat tidak lagi membutuhkan barang tersebut dalam jumlah yang besar. 

Perbedaan kebutuhan memberikan pengaruh terhadap jumlah permintaan, penawaran, pasar dan harga. Bagaimana masyarakat dapat memengaruhi jumlah permintaan, jumlah penawaran, harga dan keadaan pasar?

Perbedaan kebutuhan manusia juga dipengaruhi oleh status sosial dan peran sosial dalam masyarakat. 

Setiap orang memiliki peran dan status sosial di masyarakat dan sering mengalami perubahan selama hidupnya. 

Peran dan status sosial masyarakat yang beragam berdasarkan ras, suku, agama, pekerjaan, pendidikan dan kemampuan ekonomi akan membentuk lapisan di masyarakat berupa stratifikasi atau diferensiasi sosial.

Baca juga: 4 Macam Motif Ekonomi Beserta Contohnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi