KOMPAS.com - Penyerbukan disebut juga polinasi. Adalah proses jatuh dan melekatnya serbuk sari pada kepala putik.
Contoh polinasi berdasarkan asal serbuk sarinya adalah penyerbukan tetangga (geitonogami) dan penyerbukan silang (alogami).
Walau keduanya merupakan proses penyerbukan, baik geitonogami maupun alogami memiliki perbedaan mendasar.
Pengertian penyerbukan tetangga dan silang
Dikutip dari buku Ensiklopedia IPA 3: Mengenal Anatomi Tumbuhan (2016) karangan Ardian PGS dkk, penyerbukan tetangga adalah proses penyerbukan di mana serbuk sari jatuh pada kepala putik di bunga lain yang masih satu tumbuhan.
Bisa juga diartikan sebagai penyerbukan yang terjadi ketika serbuk sari dari bunga yang berbeda jatuh pada putik bunga lain di pohon yang sama.
Menurut Pariang Sonang Siregar dalam buku Pembelajaran IPA Sekolah Dasar (2017), penyerbukan silang adalah penyerbukan yang terjadi jika serbuk sari berasal dari bunga yang sejenis tetapi berbeda pohonnya.
Baca juga: Metode Penyerbukan Bunga Berdasarkan Perantaranya
Alogami (penyerbukan silang) merupakan proses polinasi yang berlangsung ketika serbuk sari dari bunga dan pohon yang berbeda jatuh di kepala putik pohon lainnya, tetapi masih sejenis.
Lewat alogami, bisa diperoleh variasi keturunan. Contohnya persilangan antara bunga merah dan putih yang mampu menghasilkan bunga berwarna merah muda.
Bedanya penyerbukan tetangga dan penyerbukan silang
Jelaskan perbedaan penyerbukan tetangga dan penyerbukan silang!
Perbedaan penyerbukan tetangga dan penyerbukan silang adalah asal serbuk sarinya.
Pada geitonogami (penyerbukan tetangga), serbuk sarinya berasal dari bunga lain yang masih berada di satu tumbuhan.
Jadi, serbuk sari dan kepala putik ada di pohon atau tumbuhan yang sama, tetapi berbeda bunganya.
Sedangkan pada alogami, serbuk sarinya berasal dari bunga dan pohon yang berbeda dengan tempat kepala putik berada.
Jadi, serbuk sari dan kepala putiknya ada di bunga dan pohon yang berbeda, namun masih sejenis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.