KOMPAS.com – Fisika adalah ilmu yang mendasari kehidupan. Berdasarkan hakikatnya, ilmu fisika dapat dilihat sebagai produk. Apa yang dimaksud dengan fisika sebagai produk?
Fisika sebagai produk adalah sekumpulan pengetahuan hasil mempelajari ilmu fisika. Fisika sebagai produk dapat berupa model, teori, hukum, rumus, fakta, konsep, dan juga prinsip. Berikut adalah penjelasan fisika sebagai produk!
Model
Model adalah salah satu bentuk fisika sebagai produk. Dilansir dari Thought Co, model adalah situasi ketika suatu hipotesisi memiliki keterbatasan dalam validitasnya.
Model membantu untuk memahami peristiwa fisika yang kompleks ke dalam bentuk yang sederhana untuk mendapatkan pemahaman awal atau konsep dari peristiwa tersebut.
Baca juga: 3 Hakikat Ilmu Fisika dan Penerapannya
Hukum
Fisika sebagai produk selanjutnya adalah hukum. Fisika melahirkan berbagai jenis hukum.
Dilansir dari Chemistry Libretexts, hukum fisika adalah aturan tenyang bagaimana alam akan berperilaku dalam kondisi tertentu.
Hukum terlahir dari bukti-bukti percobaan ilmiah. Hukum biasanya ditulis ke dalam persamaan ilmiah tertentu.
Teori
Teori adalam produk yang mencoba menjelaskan bagamana suatu peristiwa fisika terjadi.
Jika hukum menggambarkan bagaimana alam akan berperilaku, maka hukum menjelaskan mengapa alam melakukan perilaku tersebut.
Baca juga: Daftar Besaran Fisika dan Alat Ukurnya
Rumus
Rumus adalah persamaan fisika yang telah diringkas. Rumus biasanya lahir dari hukum dan digunakan untuk menghitung suatu peristiwa fisika yang terjadi di alam.
Tidak hanya berupa rumus perhitungan, rumus fisika juga dapat berupa rumus kimia. Misalnya, natrium klorida yang memiliki rumus NaCl.
Fakta
Fisika sebagai produk yang selanjutnya adalah fakta. Fakta merupakan hasil pengamatan fisika yang terjadi dan tidak dapat terbantahkan. Fakta mendukung berbagai produk fisika lainnya.
Baca juga: Cara Membedakan Fakta dan Opini
Prinsip
Bentuk fisika sebagai produk yang terakhir adalah prinsip. Dilansir dari Sciencing, prinsip adalah aturan atau mekanisme di mana fenomena fisika tertentu terjadi.
Bedanya dengan hukum, prinsip memiliki lebih banyak persyaratan untuk dapat terjadi. Prinsip bersifat lebih spesifik daripada hukum.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.