KOMPAS.com - Model komunikasi satu tahap digunakan untuk memahami serta mengkaji proses komunikasi massa.
Dalam model ini, khalayak sebagai komunikan dipandang pasif terhadap pesan atau informasi yang disampaikan media.
Apa itu model komunikasi satu tahap?
Pengertian model komunikasi satu tahap
Dilansir dari situs PEOI (Professional Education Organization International), one step flow theory (teori komunikasi satu tahap) adalah model yang menggambarkan bagaimana media massa berkomunikasi langsung dengan khalayak.
Berbeda dengan teori komunikasi dua tahap yang memasukkan opinion leader (pemuka pendapat) dalam tahapannya, model komunikasi satu tahap tidak mengenal adanya opinion leader.
Dilansr dari buku Sistem Komunikasi Indonesia (2022) karya Hani Subakti dkk, yang dimaksud opinion leader adalah orang yang memiliki hubungan persisten dan kuat dengan khalayak.
Baca juga: Apa itu Teori Komunikasi Dua Tahap?
Para pemuka pendapat mampu memengaruhi bahkan mengubah opini atau keputusan khalayak mengenai suatu hal.
Menurut Nurhalima Tambunan dalam jurnal Pengaruh Komunikasi Massa terhadap Khalayak (2018), model komunikasi satu tahap menyatakan bahwa media massa menyampaikan pesannya secara langsung kepada khalayak tanpa perantara.
Sehingga media bisa berupaya mencari saluran atau jalur yang tepat untuk memengaruhi banyak khalayak.
Pengaruh media terhadap khalayak
Dikutip dari buku Komunikasi Administrasi (2021) oleh Kaja, meski bisa menyampaikan pesannya secara langsung, model komunikasi satu tahap tidak memiliki efek yang kuat.
Sebab, tiap individu dalam khalayak bisa memiliki efek atau pengaruh yang berbeda setelah menerima pesan.
Model komunikasi satu tahap juga tidak bisa menjamin bahwa pesan yang disampaikan media pasti diterima khalayak.
Baca juga: Pengertian Teori Komunikasi dan Fungsinya
Pada satu sisi, media mampu berkomunikasi dengan mengirimkan pesannya secara langsung kepada khalayak.
Namun di sisi lainnya, media tidak memiliki pengaruh yang kuat. Karena tidak ada jaminan bahwa penerimaan serta pemaknaan pesannya sama seperti yang dikehendaki media.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.