Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Wilayah Indonesia 

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Hyotographics
Ilustrasi peta Indonesia. Inilah beda wilayah kabupaten dan kota di Indonesia.
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Rina Kastori, Guru SMPN 7 Muaro Jambi, Muaro Jambi, Jambi

 

KOMPAS.com - Indoensia merupakan negara terluas di Asia Tenggara dengan luas 1,905 juta km2 dan memiliki jumlah penduduk sebesar 279,6 juta jiwa (2022). 

Kali ini kita akan membahas kondisi wilayah Indonesia dari letak astronomi, geografi, kondisi geologis, serta kondisi cuaca dan iklimnya. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Letak geografi dan astronomi Indonesia

Berikut penjelasan letak geografi dan astronomi di Indonesia, yaitu: 

Letak geografis Indonesia 

Letak geografis adalah posisi suatu wilayah berdasarkan kenyataan di permukaan bumi. Secara geografis, Indonesia berada di antara dua benua dan dua samudra yaitu Benua Asia dan Australia serta Samudra Hindia dan Pasifik. 

Letak geografis tersebut memberikan keuntungan bagi Indonesia seperti:

Baca juga: Alasan Wilayah Indonesia Beriklim Laut

Letak astronomis Indonesia 

Letak astronomis merupakan posisi suatu tempat yang didasarkan pada garis lintang dan bujur. Garis lintang merupakan garis khayal yang melingkari bumi secara horizontal. 

Garis bujur merupakan garis khayal yang melingkari bumi secara vertikal serta menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan. 

Sebagai contoh, Indonesia memiliki letak astronomis 6°LU-11°LS dan 95°BT-141°BT. Dampak letak ini menyebabkan perbedaan waktu sehingga terdapat tiga pembagian zona waktu di Indonesia.

Berikut merupakan pembagian wilayah berdasarkan zona waktu di Indonesia:

Zona waktu ini berdasarkan garis meridian pangkal 105°BT. Wilayah zona waktu ini mencakup provinsi di Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.

Zona waktu ini didasarkan pada meridian pangkal 120°BT. Cakupan wilayahnya meliputi Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan provinsi-provinsi di Pulau Sulawesi.

Zona waktu yang didasarkan pada meridian pangkal 135°BT. Wilayah zona waktu ini mencakup provinsi di Pulau Papua dan Maluku.

Baca juga: Batas Wilayah Indonesia secara Geografis dan Astronomis

Kondisi geologis Indonesia

Letak geologis adalah posisi suatu wilayah yang didasarkan pada struktur geologi atau susunan batuan di sekitarnya. 

Secara geologis, Indonesia dilalui dua jalur pegunungan dunia yaitu Pegunungan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.

Letak tersebut menyebabkan Indonesia memiliki banyak gunung api aktif. Jalur pegunungan di Indonesia membentang dari ujung utara Sumatera memanjang melalui pantai barat Sumatera, melewati Pulau Jawa, Nusa Tenggara, Banda, Sulawesi, dan Halmahera.

Aktivitas vulkanik yang intens di Indonesia terjadi karena pertemuan tiga lempeng dunia. Lempeng Eurasia di sebelah utara, Lempeng Indo Australia di sebelah selatan, dan Lempeng Pasifik di sebelah timur.

Pertemuan lempeng tektonik dapat menyebabkan patahan, retakan, dan kerusakan pada kerak bumi yang memungkinkan magma mengalir ke permukaan bumi dan terbentuk gunung api.

Aktivitas ketiga lempeng tersebut juga membuat Indonesia menjadi wilayah yang rawan terjadi gempa bumi. 

Selain dampak negatif, letak geologis Indonesia juga memberikan dampak positif seperti:

  • Tanah menjadi subur terutama di kawasan dekat gunung berapi karena banyak mengandung unsur hara.
  • Memiliki keanekaragaman flora dan fauna. Bagian barat Indonesia terdiri dari lempeng yang berasal dari negara-negara Asia, sehingga memiliki kesamaan dengan jenis flora dan fauna di Asia. Bagian Tengah Indonesia merupakan bagian Lempeng Asia-Australia sehingga memiliki flora dan fauna peralihan endemik. Sedangkan bagian timur Indonesia termasuk dalam kawasan lempeng Australia sehingga memiliki flora dan fauna serupa dengan yang ada di Benua Australia.
  • Memiliki sumber daya mineral yang beragam seperti berbagai jenis batuan, minyak bumi, dan gas alam.

Baca juga: Alasan Cepatnya Laju Pelapukan Kimia di Wilayah Indonesia

Cuaca dan iklim Indonesia 

Cuaca merupakan kondisi rata-rata udara di suatu wilayah yang relatif sempit dan dalam waktu yang singkat. Sedangkan iklim merupakan kondisi cuaca rata-rata tahunan pada wilayah dengan cakupan yang luas. 

Indonesia memiliki iklim tropis yang terdiri dari dua musim yaitu musim hujan dan kemarau. Musim hujan biasa terjadi antara Oktober Maret, sedangkan musim kemarau terjadi antara bulan April-September. 

Arus angin yang banyak mengandung uap air bergerak dari Samudra Pasifik melewati Laut China Selatan, menyebabkan musim hujan di Indonesia terutama wilayah bagian barat.

Semakin ke timur curah hujan semakin rendah karena hujan telah banyak jatuh dan menguap di bagian barat.

Keadaan iklim dapat diamati dengan memerhatikan beberapa unsur, seperti penyinaran matahari, suhu udara, kelembaban udara, angin, dan hujan.

Baca juga: Perkembangan Wilayah Indonesia

Iklim sangat memengaruhi bidang pertanian. Berikut pengaruh unsur-unsur iklim terhadap tanaman, yaitu: 

  • Penyinaran matahari adalah lamanya matahari bersinar cerah yang dihitung dari matahari terbit hingga terbenam. Lamanya penyinaran matahari dapat memengaruhi fotosintesis tanaman dan dapat meningkatkan suhu udara.
  • Suhu, merupakan derajat panas atau dingin yang diukur dengan skala tertentu. Pengaruh suhu terhadap tanaman yaitu mengurangi kadar air sehingga cenderung menjadi kering.
  • Kelembaban udara adalah kemampuan udara dalam mengandung uap air. Tingkat kelembaban udara dipengaruhi kandungan jumlah uap air dalam udara. Pengaruh kelembaban udara terhadap tanaman yaitu membatasi hilangnya air.
  • Angin, pergerakan alami udara yang sejajar dengan permukaan bumi. Faktor terjadinya angin yaitu perbedaan tekanan atmosfer dari satu tempat dengan tempat lainnya. Pengaruh angin terhadap tanaman yaitu membantu proses penyerbukan secara alami dan mengurangi kadar air.
  • Curah hujan merupakan intensitas air hujan yang jatuh ke permukaan bumi akibat kondensasi selama periode waktu tertentu. Pengaruh hujan terhadap tanaman yaitu dapat meningkatkan kadar air dan mengikis tanah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi