Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Provinsi di Pulau Bali dan Nusa Tenggara

Baca di App
Lihat Foto
wikipedia.org/ Lencer
Peta wilayah Pulau Bali dan Nusa Tenggara
Editor: Serafica Gischa

Oleh: M. Faisal, Guru SDN 214/IX Bukit Jaya, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi

 

KOMPAS.com - Pulau Bali dan Nusa Tenggara adalah daerah kepulauan di Indonesia yang dikenal dengan wisata alam yang eksotis.

Bali terkenal hingga ke macanegara dengan Pantai Kuta, Sanur, Ubud, Legian dan lain sebagainya, sementara Nusa Tenggara menjadi terkenal dengan wisata Lombok, Rinjani, Pulau Komodo dan Sirkuit Mandalika.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut provinsi yang ada di Pulau Bali dan Nusa Tenggara, yaitu: 

Baca juga: Senjata Tradisional Kandik Bali

Provinsi Bali

Bali merupakan kota dengan wisata alam pantai yang sangat bagus. Pulau Bali menetapkan hari jadinya pada 14 Agustus 1958. Sebelumnya, Bali merupakan bagian dari Provinsi Sunda Kecil yang terdiri dari Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. 

Bali memiliki hamparan seluas 5.780,06 km² dan dihuni oleh 4.317.404 jiwa dengan kepadatan penduduk rata-rata 747/km².

Lebih dari 80 persen penduduknya memeluk agama Hindu, kemudian 10 persen memeluk agama Islam, dan sisanya ada yang memeluk agama Kristen, Khatolik, Buddha, Konghucu, dan animisme. 

Tak hanya memiliki pantai eksotis di Kuta dan Sanur, Bali juga memiliki gunung yang bagus untuk dijelajahi. Sebut saja Gunung Batur, Gunung Catur, Gunung Lesung, Gunung Abang, serta Gunung Batukaru.

Sementara puncak tertinggi di Provinsi Bali yaitu Gunung Agung dengan ketinggian 3.031 mdpl. Gunung ini terletak di kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. 

Flora dan fauna khas Bali yaitu Majegau (Dysoxylum densiflorum) dan Jalak Bali (Leucopsar rotschildi).

Baca juga: Keunikan Alat Musik Tradisional Bali

Provinsi Nusa Tenggara Barat 

Sirkuit mandalika merupakan ikon baru di Indonesia, tepatnya di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). NTB adalah provinsi di Indonesia yang berada di bagian tengah Kepulauan Nusa Tenggara, di antara Provinsi Bali dan Provinsi Nusa Tenggara Timur, 

Ibu kota provinsi ini berada di kota Mataram. Nusa Tenggara Barat saat ini memiliki delapan  Kabupaten dan dua Kota, termasuk kota Mataram. Pada tahun 2020, penduduk Nusa Tenggara Barat berjumlah 5.320.092 jiwa, dengan kepadatan 264 jiwa/km².

Gunung Rinjani merupakan gunung tertinggi dengan ketinggian 3.726 mdpl, sedangkan Gunung Tambora merupakan gunung tertinggi di Sumbawa dengan ketinggian 2.850 mdpl.

Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia. Gunung Rinjani merupakan gunung favorit bagi pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya.

Mayoritas penduduk yang mendiami provinsi Nusa Tenggara Barat adalah suku asli setempat, yakni 93,33% persen termasuk suku Sasak, 67,57 persen suku Bima, Sumbawa, Dompu serta Lainnya 25,76 persen. 

Baca juga: Tari Mpa’a Sampari, Tarian Klasik Nusa Tenggara Barat

Provinsi Nusa Tenggara Timur 

Provinsi Nusa Tenggara Timur sangat terkenal dengan wisata Pulau Komodo. Di NTT ini pula terdapat pulau Rote, yaitu pulau yang merupakan titik paling selatan negara Indonesia.

Provinsi ini beribukota di Kota Kupang dengan jumlah pendiduk keseluruhan sebanyak penduduk provinsi ini berjumlah 5,326 juta jiwa (2020), dengan kepadatan 111 jiwa/km².

Provinsi ini terdiri dari beberapa pulau, antara lain Flores, Sumba, Timor, Alor, Lembata, Rote, Sabu, Adonara, Solor, Ende, Komodo dan Palue. 

Gunung Mutis adalah salah satu gunung yang terdapat di Pulau Timor yang memiliki ketinggian 2.458 mdpl dan menjadi gunung tertinggi di wilayah Timor Barat (Indonesia). Secara administratif, Gunung Mutis berada di perbatasan Kabupaten Timor Tengah Utara dengan Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Flora dan fauna identitasnya adalah Cendana (Santalum album) dan Komodo (Varanus komodoensis). 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi