Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Prinsip Dasar Akuntansi Beserta Penjelasannya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Akuntansi diterapkan berdasarkan prinsip-prinsip dasar, yaitu prinsip entitas ekonomi, prinsip biaya historis, prinsip kesinambungan usaha, prinsip mencocokkan, prinsip pengakuan pendapatan, dan lima prinsip dasar akuntansi lainnya.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Akuntansi adalah proses pengumpulan, pengidentifikasian, pengklasifikasian, pencatatan, pengolahan, dan penyajian transaksi keuangan.

Dalam rangkaian proses tersebut, ada sejumlah pedoman yang perlu diperhatikan dan dijalankan. Pedoman itu dinamakan prinsip dasar akuntansi.

Menurut Muhammad Al Amin dalam buku Filsafat Teori Akuntansi (2018), prinsip dasar akuntansi adalah prinsip atau sifat yang mendasari akuntansi beserta seluruh output-nya.

Prinsip ini tidak hanya digunakan untuk menyusun laporan keuangan, tetapi juga menjadi dasar pengembangan teknik atau prosedur akuntansi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikutip dari buku Tingkat Pendapatan dan Kesejahteraan Masyarakat Menjalin Kerukunan Umat Beragama (2021) oleh Ridwan, akuntansi diterapkan berdasarkan prinsip-prinsip dasar, yaitu:

  1. Prinsip entitas ekonomi
  2. Prinsip periode akuntansi
  3. Prinsip satuan moneter
  4. Prinsip kesinambungan usaha
  5. Prinsip biaya historis
  6. Prinsip pengungkapan penuh
  7. Prinsip pengakuan pendapatan
  8. Prinsip mencocokkan
  9. Prinsip konsistensi
  10. Prinsip materialitas.

Baca juga: Persamaan Dasar Akuntansi: Pengertian, Unsur, Tujuan, Fungsi, Rumus

Berikut pemaparannya:

Prinsip entitas ekonomi

Berdasarkan prinsip dasar akuntansi ini, perusahaan diartikan sebagai sebuah kesatuan usaha, baik yang berdiri sendiri maupun terpisah dari entitas ekonomi.

Aset yang dimiliki perusahaan harus terpisah dengan aset pribadi. Ini juga berlaku dalam pencatatan transaksi keuangan.

Prinsip periode akuntansi

Dilansir dari buku Akuntansi Dasar: Teori dan Teknik Penyusunan Laporan Keuangan (2020) karya Sri Wahyuni Nur, prinsip ini digunakan untuk mengetahui hasil kegiatan perusahaan yang tersaji dalam bentuk laporan keuangan.

Kegiatan ini dipisahkan berdasarkan periodenya. Selain itu, penyajian informasi keuangan dilakukan secara berkala, guna membantu proses pengambilan keputusan.

Prinsip satuan moneter

Menurut prinsip dasar akuntansi ini, pencatatan transaksi keuangan hanya dinyatakan serta diukur menggunakan mata uang.

Dengan demikian, prinsip ini tidak melibatkan faktor kualitatif, seperti mutu, kinerja, prestasi, atau hal lainnya yang tak bisa diukur dalam bentuk uang.

Baca juga: Pengertian Accrued Expense dan Accrued Revenues dalam Jurnal Akuntansi

Prinsip kesinambungan usaha

Prinsip ini memandang bahwa sebuah usaha akan berjalan konsisten dan berkesinambungan, tanpa pemberhentian. Kecuali usaha tersebut memiliki masalah yang menyebabkannya berhenti. 

Prinsip biaya historis

Dalam buku Akuntansi Perusahaan: Pengantar Sederhana Memahami Proses Akuntansi (2019) karya Tikawati, dituliskan bahwa prinsip dasar akuntansi ini menghendaki penggunaan harga perolehan untuk mencari aktiva, utang, modal, serta biaya.

Maksudnya pencatatan transaksi keuangan didasarkan pada biaya yang dikeluarkan untuk mendapat suatu barang.

Prinsip pengungkapan penuh

Laporan keuangan harus memiliki prinsip pengungkapan informasi yang penuh. Jika ada informasi yang tidak dapat dimuat, bisa ditambahkan catatan kaki atau lampiran pada laporan keuangan.

Prinsip pengakuan pendapatan

Berdasarkan prinsip dasar akuntansi ini, pendapatan muncul karena berlangsungnya aktivitas usaha, seperti penjualan.

Pendapatan akan diakui saat ada kepastian mengenai kenaikan jumlah pemasukan yang diperoleh lewat penjualan.

Baca juga: Akuntansi: Definisi, Tujuan, Fungsi, dan Jenis Bidangnya

Prinsip mencocokkan

Sering juga disebut prinsip mempertemukan. Prinsip ini dilakukan untuk mencocokkan biaya yang harus dikeluarkan dengan pemasukan yang diperoleh dalam transaksi.

Tujuannya agar perusahaan bisa mengetahui bagaimana kondisi keuangannya, apakah untung atau rugi.

Prinsip konsistensi

Semua laporan keuangan yang disajikan harus konsisten. Artinya laporan tersebut tidak berubah dari segi prosedur metode, ataupun kebijakannya.

Bertujuan memudahkan perusahaan untuk melihat serta membandingkan laporan keuangan selama beberapa periode.

Prinsip materialitas

Pencatatan dan pengukuran informasi bisa dilakukan secara material atau bernilai nominal. Prisip dasar akuntansi ini juga menentukan apakah laporan keuangan perlu ditulis ulang atau hanya dikoreksi.

Baca juga: Akuntansi Akrual: Definisi, Jenis, dan Contohnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi