Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu Multi-Step Flow Theory?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Multi-step flow theory merupakan gabungan dari model komunikasi satu tahap dan dua tahap.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Multi-step flow theory disebut pula model komunikasi banyak tahap.

Merupakan perpaduan antara model komunikasi satu tahap (one step flow) dengan model dua tahap (two step flow).

Dalam model komunikasi satu tahap, pesan disampaikan secara langsung oleh media kepada khalayak. Tiap individu memiliki pengaruh yang berbeda terhadap pesan tersebut.

Sementara dalam model komunikasi dua tahap, pesan disampaikan melalui perantara opinion leader atau pemuka pendapat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu, bagaimana dengan model komunikasi banyak tahap?

Pengertian multi-step flow theory

Dikutip dari jurnal Kampanye Komunikasi Kesehatan melalui Model Multi Step Flow Communication dalam Menekan Angka Pernikahan Usia Dini pada Masyarakat Urban di Kabupaten Bandung (2014) oleh Priyo Subekti dkk, multi-step flow theory adalah penyempurnaan dari model komunikasi dua tahap.

 

Model ini menyatakan bahwa hubungan timbal balik dari media ke khalayak akan kembali lagi ke media, kemudian kembali lagi ke khalayak, dan seterusnya.

Dalam model ini, khalayak bisa menerima pesannya secara langsung, maupun tidak.

Langsung berarti mereka menerimanya dari media massa. Sementara tidak langsung, artinya khalayak mendapat informasi dari opinion leader.

Dilansir dari situs Lumen Learning, multi-step flow theory menunjukkan sifat timbal balik dari sejumlah informasi yang memengaruhi keyakinan, sikap, dan perilaku.

Gagasan dasarnya adalah pemuka pendapat bisa saja membuat pesan media, dan mereka juga bisa dipengaruhi oleh pengikut pendapat atau khalayak.

Latar belakang lahirnya multi-step flow theory

Menurut Nurhalima Tambunan dalam jurnal Pengaruh Komunikasi Massa terhadap Khalayak (2018), multi-step flow theory dikemukakan oleh Paul Lazarsfeld di tahun 1944. Kemudian diperjelas oleh Elihu Katz dan Lazarsfeld pada 1955.

Baca juga: Apa itu Teori Komunikasi Dua Tahap?

Kemunculan teori ini didasarkan pada pertimbangan bahwa dalam masyarakat pasti terjadi proses sosial. Proses ini secara langsung maupun tidak, memengaruhi penyebaran pesan melalui media massa.

Dibandingkan one step flow dan two step flow, model komunikasi ini memiliki keterbatasan yang jauh lebih rendah.

Prinsip utamanya, yakni kita bisa dipengaruhi dan memengaruhi orang lain, terutama dalam penyampaian informasi atau pesan.

Salah satu kelebihan multi-step flow theory adalah hadirnya beberapa jaringan yang bekerja di antara media dan khalayak untuk meneruskan penyebaran pesan.

Sementara kekurangannya, yakni penerimaan pesan oleh tiap khalayak bisa berbeda antara satu sama lain.

Baca juga: Pengertian Teori Komunikasi dan Fungsinya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi