Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Definisi Peta dan Komponen-komponennya

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi peta dan komponennya
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Peta merupakan gambaran kenampakan muka bumi pada bidang datar dengan menggunakan skala. 

Menurut International Cartographic Association (ICA), peta diartikan sebagai suatu representasi, gambaran unsur-unsur, atau kenampakan abstrak yang dipilih. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa berasal dari permukaan bumi atau benda-benda angkasa dan pada umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil atau diskalakan.

Istilah peta berasal dari bahasa Yunani mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja. 

Namun secara umum, definisi peta adalah gambaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu.

Baca juga: Rumus Jarak Sebenarnya pada Peta dan Contoh Soalnya

Komponen-komponen peta 

Komponen-komponen peta terdiri dari judul peta, skala peta, penunjuk arah atau orientasi, simbol, mata angin, legenda, garis astronomis, sumber dan tahun pembuatan peta, serta inset. 

Berikut penjelasan dari komponen-komponen peta, yaitu: 

Judul peta

Judul dari peta mencerminkan isi utama dari peta, misalnya peta yang berjudul "Peta Indonesia" berarti peta tersebut isinya tentang keadaan dari Negara Indonesia.

Skala peta

Skala Peta menunjukkan perbandingan jarak di peta dengan jarak sesungguhnya di lapangan. 

Contoh peta berskala 1:1000.000, berarti 1 cm jarak di peta sama dengan 1 juta cm atau 10 km jarak dilapangan atau jarak sebenarnya. 

Berdasarkan bentuknya, skala peta dikelompokkan menjadi dua yakni: 

Baca juga: Proyeksi Peta dan Jenis-jenisnya

Penunjuk arah atau orientasi

Secara umum, peta menggunakan orientasi utara artiya adalah bagian atas pada peta selalu menunjukkan arah utara. 

Bentuk atau simbol orientasi arah peta bermacam-macam, salah satunya berupa anak panah dengan huruf U pada bagian atasnya.

Orientasi arah pada peta biasanya diletakkan di bagian mana saja yang kosong pada ruang dalam peta utama.

Simbol

Simbol peta adalah bentuk atau tanda yang melambangkan penjelasan tertentu pada peta. 

Tujuan dari penggunaan simbol pada peta adalah untuk memudahkan dalam membaca dan memahami isi dari peta. 

Berdasarkan bentuknya, simbol peta dapat dibedakan menjadi menjadi 4 (empat), sebagai berikut: 

  • Simbol titik 

Simbol titik digunakan untuk menggambarkan ketampakan yang sempit. Contoh kota, gudang, gunung, dan pohon. Simbol titik terdiri atas bermacam macam ukuran dan bentuk, yaitu berbentuk kotak, segitiga, lingkaran, dan bentuk lainnya.

  • Simbol wilayah atau area

Simbol wilayah atau area menggambarkan unsur-unsur ketampakan yang meluas atau. mempunyai luas, seperti perkebunan, rawa, hutan, sawah, dan tegalan.

  • Simbol garis

Simbol garis menggambarkan unsur-unsur ketampakan yang memanjang. Contoh jalan raya, jalan kereta api, sungai, dan sebagainya. 

Simbol garis bentuknya bermacam-macam, antara lain garis tebal, garis putus-putus, garis sejajar, tanda tambah dan titik, tanda tambah atau kurang, dan lain-lain.

Baca juga: Pengertian Peta dan Jenis-jenisnya

  • Simbol warna

Simbol warna digunakan untuk membedakan ketinggian tempat dan kedalaman laut. 

Warna peta digunakan untuk membedakan kenampakan atau objek di permukaan bumi, memberi kualitas atau kuantitas simbol di peta, dan untuk keperluan estetika peta. 

Warna simbol dalam peta terdiri atas 8 warna, yakni: 

  1. Warna hijau menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian kurang dari 200 meter. Biasanya bentuk muka bumi yang terdapat pada ketinggian <200 meter didominasi oleh dataran rendah.
  2. Warna hijau muda menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian antara 200-400 meter di atas permukaan laut.
  3. Warna kuning Warna kuning menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian antara 500-1.000 meter di atas permukaan laut. 
  4. Warna coklat muda menunjukkan daerah yang mempunyai ketinggian antara 1000-1.500 meter di atas permukaan air laut.
  5. Warna coklat menunjukkan daerah yang mempunyai ketinggian lebih dari 1.500 meter di atas permukaan air laut.
  6. Warna biru menunjukkan warna kenampakan perairan. Warna biru keputihan menunjukkan wilayah perairan yang kedalamannya kurang dari 200 meter.
  7. Warna biru muda menunjukkan wilayah perairan laut yang mempunyai kedalaman antara 200-2.000 meter.
  8. Warna biru tua menunjukkan wilayah perairan laut dengan kedalaman lebih dari 2.000 meter.

Baca juga: Manfaat Membuat Peta Minda (Mind Mapping)

Mata angin

Mata angin adalah pedoman penunjuk arah. Alat yang digunakan untuk menunjukkan arah mata angin disebut kompas. 

Arah mata angin dapat dibagi menjadi delapan penjuru arah, yaitu utara, timur laut, timur, tenggara, selatan, barat daya, barat, barat laut. 

Pada peta, gambar bagian atas peta menunjukkan arah utara, sebelah kanan arah timur, sebelah kiri arah barat dan bagian bawah arah selatan.

Secara umum peta menggunakan orientasi utara artinya bagian atas pada peta selalu menunjukkan arah utara dengan simbol huruf U yang diletakkan di bagian yang kosong pada peta utama.

Legenda

Legenda adalah bagian dari peta yang terdiri atas simbol-simbol atau keterangan keterangan mengenai ketampakan-ketampakan pokok yang pada peta yang digunakan pada peta untuk menggambarkan tempat-tempat di permukaan bumi.

Garis astronomis

Garis astronomis adalah garis lintang dan garis bujur dengan angka derajat yang tertera pada tepi garis peta. 

Fungsi dari garis astronomis sebagai berikut:

  • Garis lintang dan bujur digunakan untuk mencari lokasi suatu tempat atau daerah.
  • Garis lintang untuk menentukan daerah iklim matahari daerah yang dipetakan. 
  • Garis bujur untuk menentukan daerah waktu di daerah yang dipetakan. 

Baca juga: Peta Tematik: Pengertian, Jenis, dan Kegunaannya

Sumber dan tahun pembuatan peta

Sumber peta dicantumkan untuk mengetahui dari mana peta diperoleh. Tahun pembuatan peta berguna untuk melukiskan data yang mudah berubah. 

Sumber dan tahun pembuatan peta diletakkan pada bagian bawah kolom legenda atau sudut kiri bawah di luar garis tepi peta.

Inset

Inset adalah peta kecil di dalam peta pokok yang fungsinya sebagai penunjuk lokasi daerah yang dipetakan terhadap daerah lain yang lebih luas. Inset digambar dengan skala yang berbeda dengan skala peta pokok.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi