Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sifat-sifat Benda Gas

Baca di App
Lihat Foto
chem.libretexts.org
Berbeda dengan bendapadat dan cair, benda gas mengikuti bentuk dan volume wadah tempatnya berada
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Gas adalah salah satu fasa benda yang banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Apa saja sifat-sifat benda gas? Sifat-sifat benda gas adalah:

Baca juga: Fasa Zat: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Volume dan bentuknya berubah tergantung wadahnya

Sifat benda gas yang pertama adalah tidak memiliki volume dan bentuk yang tetap. Volume dan bentuk gas berubah-ubah sesuai dengan tempatnya berada.

Misalnya, gas berada di dalam silinder tertutup, maka gas berbentuk silinder dan volumenya sama dnegan volume silinder tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, jika gas dikeluarkan dari silinder dan berada dalam satu ruangan. Maka, gas akan mengikuti bentuk ruangan tersebut dan volumenya mengembang.

Baca juga: Hukum Tekanan Parsial Gas Dalton

Partikelnya bergerak ke segala arah

Sifat benda gas selanjutnya adalah gas terbentuk dari partikel-partikel yang bebas.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, partikel gas terus bergerak ke segala arah, menabrak dan terpental tanpa kehilangan energi kinetik.

Partikel gas selalu bergerak dalam garis lurus, namun arahnya tidak seragam atau tidak teratur.

Menekan ke segala arah

Partikelnya yang bergerak ke segala air dan menabrak segala hal di sekitarnya, menimbulkan banyak tumbukan. Tumbukan tersebut menyebabkan benda gas selalu menekan ke segala arah.

Misalnya, gas di dalam tabung akan menekan ke dasar tabung, sisi tabung, bagian atas tabung, dan semua permukaan tempat gas dalam tabung.

Baca juga: Mengapa Balon Bisa Terbang?

Inilah mengapa balon bisa berbentuk bola setelah diisi gas, karena gas menekan ke luar dan ke segala arah.

Gaya tarik antar partikel yang lemah

Seperti fasa benda lainnya, gas juga memiliki gaya tarik antar partikel. Namun, gaya tarik antar partikel gas cenderung sangat lemah.

Sehingga, partikel-partikelnya dapat bergerak dengan bebas dan tidak dapat mempertahankan bentuk serta volumenya.

Jarak antar partikelnya jauh dan berubah-ubah

Sifat benda gas selanjutnya adalah jarak antar partikelnya berjauhan dan posisinya berubah-ubah.

Baca juga: Hukum Avogadro: Hukum Teori Kinetik Gas

Gaya tarik antar partikel yang lemah membuat partikel gas bertindak seperti partikel individu yang tidak terikat satu-sama lain.

Akibatnya, partikel gas saling berjauhan satu-sama lainnya. Belum lagi gerakan partikel gas yang terus-menerus mengakibatkan posisi partikelnya turut berubah-ubah.

Dapat dimampatkan dengan mudah

Dilansir dari Purdue University College of Science, sifat-sifat benda gas yang utaa adalah mudah dikompresi atau dimampatkan.

Hal tersebut karena besarnya ruang kosong antar partikel gas, sehingga gas dapat dikompresi dan dimampatkan.

Gas yang dimampatkan akan memiliki volume lebih kecil daripada volume awalnya. Namun, akan memiliki tekanan yang lebih besar daripada tekanan asalnya.

Baca juga: Sifat-sifat Gas Ideal

Mudah berdifusi

Dilansir dari Sciencing, kecenderungannya untuk mengisi ruang secara penuh membuatnya dua gas atau lebih dapat dengan mudah dan cepat bercampur satu-sama lain dan membentuk campuran oksigen.

Peristiwa pencampuran gas ini disebut sebagai difusi. Sehingga, benda gas adalah fasa benda yang paling mudah berdifusi daripada fasa cair maupun padat.

Kerapatan rendah

Sifat benda gas selanjutnya adalah memiliki kerapatan atau densitas yang rendah. Benda gas memiliki kerapatan rendah karena jarak antar partikelnya yang besar.

Baca juga: Faktor-faktor yang Memengaruhi Tekanan Zat Gas

Memiliki massa

Seperti fasa benda lainnya, gas memiliki massa. Walaupun gas dapat berekspansi (bertambah volumenya) ataupun menyusut (berkurang volumenya), massa gas cenderung tetap.

Namun, massa benda gas lebih sulit diukur daripada massa benda padat dan benda cair.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi