Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Perubahan Kimia

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Terbakarnya kayu adalah contoh dari perubahan kimia
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Besi yang berkarat, benda yang terbakar, kembang api yang meledak, dan makanan yang basi adalah contoh peristiwa perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.

Perubahan kimia dapat diidentifikasi melalui beberapa hal. Apa saja ciri-ciri perubahan kimia? Ciri-ciri perubahan kimia adalah:

Baca juga: Mengapa Peristiwa Perkaratan Besi Termasuk Perubahan Kimia

Bersifat ireversibel

Ciri-ciri perubahan kimia yang pertama adalah perubahannya bersifat ireversibel atau tidak dapat kembali.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artinya, perubahan kimia adalah perubahan yang bersifat permanen dan tidak bisa kembali ke wujud asal benda tersebut sebelum mengalami perubahan.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, hal tersebut karena terdapat ikatan kimia yang putus atau terbentuk antara molekul dan atom.

Di mana perubahan konstituen penyusun zat tersebut tidak dapat dikembalikan lagi seperti semula.

Contohnya adalah kayu yang terbakar dan berubah menjadi abu dan arang. Bagaimanapun caranya, abu dan arang tidak dapat kembali menjadi kayu.

Baca juga: Soal UAS IPA: Perubahan Kimia dan Perubahan Fisika

Perubahan suhu

Ciri-ciri perubahan kimia selanjutnya adalah terjadi perubahan suhu pada zat.

Dalam perubahan kimia, pembentukan ikatan memerlukan energi sedangkan pemutusan ikatan melepaskan energi.

Contohnya adalah meledaknya bahan peledak saat disulut oleh api. Ledakan tersebut menghasilkan panas karena melepaskan banyak ikatan kimia.

Perubahan warna

Dilansir dari Sciencing, perubahan warna juga menjadi ciri terjadinya perubahan kimia karena setiap senyawa kimia memiliki warna yang khas.

Baca juga: Perbedaan Perubahan Kimia dan Fisika

Perubahan kimia pada dasarnya mengubah suatu senyawa menjadi senyawa yang baru dan berbeda dari senyawa asalnya.

Sehingga, perubahan warna menandakan terjadinya perubahan kimia. Contohnya adalah buah apel yang berwarna putih akan berubah menjadi warna coklat karena proses pembusukan.

Munculnya bau

Ciri-ciri perubahan kimia selanjutnya adalah perubahan bau. Perubahan konstituen (ikatan antar atom) dalam perubahan kimia kerap membentuk senyawa baru yang menghasilkan bau atau aroma.

Contohnya adalah proses pembusukan sampah organik yang menghasilkan bau busuk tidak sedap.

Baca juga: Contoh Reaksi Reduksi

Terbentuknya gas

Perubahan kimia juga dapat ditandai dengan terbentuknya gas atau gelembung gas. Dalam larutan, terbentuknya gelembung gas menandakan terjadinya reaksi kimia.

Misalnya, reaksi antara zat bersifat asam dan basa yang menghasilkan gelembung gas berupa gas karbon dioksida.

Terbentuknya endapan (dalam fase cair)

Ciri-ciri perubahan kimia pada campuran dalam bentuk larutan adalah terbentuknya endapan. Terbentunya endapan terjadi karena reaksi prespitasi dalam campuran heterogen.

Dilansir dari Encylcopedia Britannica, endapat dapat terbentuk jika larutan yang mengandung kation tertentu (ion bermuatan positif) bereaksi dengan larutan lain yang yang mengandung anion (ion bermuatan negatif).

Baca juga: Pengertian pH dan Cara Menghitungnya

 

Perubahan pH

Perubahan pH atau derajat keasaman juga dapat menandakan terjadinya perubahan kimia. Perubahan kimia dapat menyebabkan perubahan konsentrasi ion hidrogen.

Adapun, perubahan konsentrasi ion hidrogen dapat menyebabkan perubahan pH.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi