KOMPAS.com - Kelompok sosial adalah kumpulan orang yang memiliki kesamaan golongan, latar belakang, atau ciri fisik.
Ditandai dengan munculnya kepentingan dan minat yang sama terhadap suatu hal, serta jalinan komunikasi yang intens.
Berdasarkan sikap atau perilaku anggotanya, kelompok sosial terbagi menjadi dua, yakni in group (kelompok dalam) dan out group (kelompok luar).
Keduanya memiliki perbedaan karakteristik. Apa sajakah perbedaan in group dan out group?
Pengertiannya
Salah satu perbedaan in group dan out group terletak pada definisi atau pengertiannya.
Menurut Yusnedi Achmad dalam buku Sosiologi Politik (2019), in group adalah kelompok sosial tempat individu mengidentifikasi dirinya sendiri.
Baca juga: Pembentukan Kelompok Sosial: Faktor dan Contohnya
Sedangkan out group adalah kelompok sosial yang dianggap individu sebagai lawan dari in group-nya.
Dikutip dari buku Komunikasi Antarbudaya (2021) oleh I Made Marthana Yusa dkk, in group dan out group berkaitan dengan bagaimana seseorang mengidentifikasi dirinya sendiri.
Terkadang individu meremehkan kelompok lain, karena dianggap tidak punya kualitas tertentu sebagaimana yang dimiliki kelompoknya sendiri.
Adapun kelompok yang dianggap punya kualitas khusus disebut kelompok dalam (in group). Sementara yang tidak memiliki kualitas tersebut dinamakan kelompok luar (out group).
Sikapnya
Perbedaan in group dan out group terletak pada sikap seseorang terhadap sebuah kelompok.
Dilansir dari buku Sosiologi Pedesaan (2019) karangan Jabal Tarik Ibrahim, terhadap in group-nya, individu akan mengidentifikasi dirinya sendiri.
Baca juga: Jenis Kelompok Sosial Menurut Emile Durkheim
Artinya mereka menganggap dirinya sebagai bagian dari kelompok tersebut, yang kemudian memunculkan pengakuan.
Contohnya "kami dari jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada."
Sebaliknya, individu akan bersikap berbeda terhadap out group-nya. Tak jarang, mereka menunjukkan sikap antagonis dan antipati.
Selain pengertian dan sikap, perbedaan in group dan out group juga terletak pada perasaan yang timbul terhadap kelompoknya.
Kebanyakan individu memiliki perasaan cinta berlebih terhadap kelompoknya sendiri. Mereka juga cenderung membandingkan atau meremehkan kelompok lain yang dianggap berbeda dari kelompoknya.
Baca juga: 10 Pengertian Kelompok Sosial Menurut Para Ahli
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.