Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komoditas Ekspor dan Impor Myanmar

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Ilustrasi komoditas ekspor dan impor Myanmar
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Myanmar atau Burma merupakan salah satu negara yang terletak di bagian daratan Asia Tenggara.

Selain dikenal sebagai negara agraris, Myanmar juga memiliki beberapa sumber daya alam berupa hasil pertambangan.

Sebutkan ekspor dan impor Myanmar! 

Hasil ekspor Myanmar didominasi hasil pertambangan dan pertanian. Contohnya karet, buah-buahan, beras, dan lain-lain.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sementara hasil impornya mencakup peralatan elektronik, kendaraan bermotor, serta beberapa jenis komoditas lain.

Komoditas ekspor Myanmar

Dalam situs Encyclopaedia Britannica, dituliskan bahwa sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan menjadi penyumbang terbesar perekonomian Myanmar.

Sekitar setengah dari semua lahan pertanian negara ini dikhususkan untuk beras. Sektor ini mempekerjakan lebih dari dua pertiga masyarakatnya.

Baca juga: Hasil Pertanian Penduduk Negara Myanmar

Oleh sebab itu, tak mengherankan bahwa beras atau hasil pertanian menjadi salah satu komoditas ekspor utama Myanmar.

Dilansir dari situs Trading Economics, komoditas ekspor Myanmar didominasi hasil pertambangan, seperti minyak dan gas alam.

Komoditas lainnya, yaitu sayuran, kayu jati, ikan dan hasil laut, pakaian, karet, serta beberapa jenis buah-buahan.

Negara yang menjadi mitra ekspor utama Myanmar adalah Cina, India, Jepang, Korea Selatan, Jerman, Indonesia, serta Hong Kong.

Beberapa jenis komoditas ekspor Myanmar lainnya adalah tembaga halus, kacang-kacangan kering, beras, dan mantel wanita non-rajut.

Pada 2020, Myanmar merupakan pengkespor senyawa logam tanah terbesar di dunia. Nilainya mencapai 388 juta Dollar.

Di tahun yang sama, negara ini juga mengekspor kulit jeruk dan melon, pesawat tanpa tenaga, serta kepompong ulat sutra.

Baca juga: Sistem Pemerintahan dan Penduduk di Myanmar

Komoditas impor Myanmar

Dikutip dari situs The Observatory of Economic Complexity (OEC), komoditas impor utama Myanmar adalah refined petroleum (olahan minyak bumi).

Negara ini juga mengimpor peralatan penyiaran, minyak sawit, kain katun sintetis berat, serta sepeda motor dan sepeda.

Seluruh komoditas ini diimpor dari beberapa negara tetangga, seperti Cina, Thailand, Singapura, Indonesia, serta India.

Pada 2020, Myanmar menjadi pengimpor kain katun sintetis berat terbesar di dunia. Nilainya mencapai 611 juta Dollar.

Myanmar juga mengimpor bahan bakar, minyak sayur, produk farmasi, peralatan konstruksi, ban, polimer serta mesin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi