Oleh: Rina Kastori, Guru SMPN 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Secara luas pengertian agrikultur adalah proses memproduksi makanan, panganan, serat dan hasil kebutuhan lain di sektor pertanian. Di dalamnya termasuk tanaman-tanaman tertentu dan juga pertambahan hewan-hewan lokal.
Indonesia menjadi negara yang dikarunia sumber daya alam melimpah. Sektor pertanian di Indonesia termasuk salah satu bidang ekonomi yang cukup tinggi. Praktik agrikultur dikenal juga dengan pertanian.
Baca juga: Pengolahan Tanah untuk Lahan Pertanian Berkelanjutan
Potensi ekonomi agrikultur Indonesia
Indonesia memiliki potensi yang besar dalam pengembangan sektor agrikultur. Secara umum ada lima sektor potensi agrikultur di Indonesia, yaitu:
- Tanaman pangan
Padi merupakan salah satu produk dari sektor tanaman pangan ini. Menurut data BPS, tahun 2020 produksi gabah kering giling di Indonesia mencapai 54,65 juta ton. ing.
Selain padi hasil tanaman pangan yang lain adalah jagung, ubi, sayuran, buah-buahan dan sebagainya.
- Perkebunan
Perkebunan menjadi salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan yang cukup konsisten. Antara areal perkebunan maupun hasil produksi dari perkebunan ini berbanding lurus satu sama lain.
Hasil perkebunan ini memiliki peranan yang cukup penting dalam pendapatan negara mengingat hasil dari perkebunan ini menjadi komoditas ekspor, seperti karet, kelapa sawit, kelapa, kopi, coklat (kakao), dan teh.
- Kehutanan
Kayu merupakan hasil dari sektor agrikultur ini. Produksi kayu harus mengikuti regulasi dari pihak terkait dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Alasannya jika produksi kayu dilakukan sembarang bisa berimbas pada kelestarian alam.
Baca juga: Contoh Manfaat Sumber Daya Alam Hasil Pertanian
- Perikanan
Indonesia merupakan negara maritim dengan luas perairan laut mencapai 3,257 juta km². Laut Indonesia yang kaya dengan segala potensi di dalamnya terutama ikan menjadikan sektor ini memegang peranan penting dalam struktur sosial dan ekonomi.
Produk perikanan seperti ikan selain digunakan untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri juga dijadikan sebagai komoditas ekspor.
Selain ikan, produk perikanan yang lain yaitu udang, rumput laut, mutiara, dan sebagainya.
- Peternakan
Sektor peternakan di Indonesia hampir semuanya diolah rakyat sebagai sebuah usaha skala kecil. Di Indonesia peternakan digolongkan menjadi dua berdasarkan ukuran hewan ternaknya, adalah:
-
- Peternakan besar, seperti peternakan sapi, kuda, kerbau.
- Peternakan kecil, seperti peternakan ayam, bebek, dan lain-lain.
Produk dari peternakan ini adalah daging, susu, telur, dan wol. Di sektor agrikultur terutama untuk sektor tanaman pangan, pemerintah harus lebih fokus guna meningkatkan hasil pangan.
Ketersedian alat-alat pertanian modern seperti mesin pembajak dan pemanen tentunya sangat membantu pelaku pertanian untuk meningkatkan hasil produksi mereka.
Selain itu ketersediaan pupuk juga sangat penting. Pemberian subsidi pada pupuk oleh pemerintah tentu sangat membantu petani, walaupun masih banyak yang mengeluhkan bahwa harganya masih mahal.
Baca juga: Manfaat IPTEK di Bidang Pertanian
Peran agrikultur di Indonesia
Sektor pertanian atau agrikultur sebagai penggerak perekonomian memiliki beberapa peranan, di antaranya:
- Menyejahterakan petani
- Menyediakan pangan
- Sebagai sarana pemerataan pembangunan untuk Mengatasi kesenjangan pendapatan antarmasyarakat dan kesenjangan antarwilayah
- Merupakan pasar input bagi pengembangan agroindustri
- Menghasilkan devisa
- menyediakan lapangan pekerjaan
Hambatan pengembangan sektor agrikultur
Pengembangan di bidang agrikultur di Indonesia mempunyai beberapa hambatan, antara lain:
- Skala usaha pertanian pada umumnya relatif kecil
- Modal terbatas
- Penggunaan teknologi masih sederhana
- Sangat dipengaruhi musim
- Pada umumnya berusaha dengan tenaga kerja keluarga
- Akses terhadap kredit, teknologi, dan pasar rendah
- Pasar hasil pertanian sebagian besar dikuasai oleh pedagang-pedagang besar sehingga akan merugikan petani
- Alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan nonpertanian
- Kurangnya penyediaan benih yang bermutu bagi petani
Baca juga: Intensifikasi Pertanian: Pengertian dan Contohnya
Strategi pengembangan agrikultur
Beberapa strategi yang dapat dilakukan pemerintah dalam mengembangkan agrikultur di Indonesia meliputi berikut.
- Ekofarming
Strategi ekofarming merupakan peningkatan sistem budidaya di sektor pertanian yang ramah lingkungan dan terintegrasi dengan kearifan lokal di setiap daerah di Indonesia.
- Distribusi pupuk secara merata
Langkah yang ditempuh dalam strategi ini adalah petani diminta menjumlahkan kebutuhan pupuk untuk kebutuhan tanaman per hektar selama satu tahun.
Dengan cara ini pemerintah akan dapat mengetahui kebutuhan pupuk selama satu tahun sehingga dapat menyediakan stok pupuk sesuai dengan kebutuhan petani.
- Perbaikan irigasi
Pertanian yang berhasil tidak lepas dari baiknya sistem irigasi yang diterapkan. Oleh karena itu, pemerintah mengusahakan keterjaminan ketersediaan air untuk pertanian dengan perbaikan atau pengadaan irigasi yang baik.
Baca juga: Dampak Konversi Lahan Pertanian Menjadi Lahan Industri
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.