Oleh: Ani Rachman,S.Pd Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Konservasi alam adalah suatu manajemen terhadap alam dan lingkungan secara bijaksana untuk menjaga kelangsungan hidup flora dan fauna beserta beragam genetiknya demi memelihara ekosistem alam.
Kemajuan teknologi dan pertumbuhan jumlah penduduk yang pesat menyebabkan peningkatan bahaya kerusakan alam, sehingga berdampak berkurangnya jumlah flora dan fauna secara drastis.
Tujuan konservasi alam
Tujuan dasar dari konservasi alam adalah memberi perlindungan terhadap keanekaragaman hayati dan ekosistemnya agar manusia bisa memanfaatkannya. Berikut beberapa tujuan konservasi alam, antara lain:
- Memberi perlindungan, pembatasan, serta pemeliharaan kepada suatu area atau lingkungan yang bernilai agar menghindarinya dari kerusakan atau kepunahan yang mungkin terjadi, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem.
- Memanfaatkan kembali bangunan atau tempat yang sudah tidak digunakan lagi dengan cara memperbaiki dan mengembalikan fungsinya seperti semula, agar dapat dipakai kembali, sehingga mencegah terjadinya kegiatan pengalihan fungsi hutan menjadi non-hutan.
- Melindungi situs, benda sejarah, serta cagar budaya dari kerusakan hingga kehancuran. Cagar budaya terletak pada kawasan yang mempunyai banyak ragam hayati, seperti ruang geografis yang disekitar kawasannya memerlukan penjagaan.
- Memelihara kualitas lingkungan agar tetap baik dengan memastikan ketersediaan air dan udara bersih. Lingkungan ini mencakup wilayah daratan hingga perairan.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Konservasi?
Manfaat konservasi alam
Sebagai makhluk hidup, kita harus melindungi dan menjaga lingkungan sekitar. Dengan melakukan perawatan dan perlindungan terhadap lingkungan, tak ayal manusia akan mendapatkan hasil yang baik.
Beberapa manfaat dari konservasi alam bagi manusida dan lingkungan, yaitu:
- Sumber air terjaga
Jika kita melakukan konservasi di daerah tangkapan hujan, seperti pegunungan, kita bisa menjaga sumber air. Daerah tangkapan hujan merupakan kawasan yang harus dijaga agar tetap hijau agar sumber air tetap tersedia. Salah satu jenis konservasi yang bisa dilakukan adalah reboisasi.
- Pelestarian flora dan fauna
Konservasi alam akan memberi manfaat terhadap tumbuh-tumbuhan dan melestarikan satwa langka. Maraknya perburuan terhadap satwa langka yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab mengakibatkan populasinya semakin menurun. Untuk itu konservasi satwa langka harus lebih digalakkan lagi.
- Menciptakan lapangan pekerjaan
Tidak hanya pemerintah, keberlangsungan hidup konservasi alam tentu juga membutuhkan partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat. Dengan begitu, ada banyak pekerjaan yang bisa dilakukan masyarakat sekitar di konservasi alam tersebut.
Baca juga: Konservasi Flora dan Fauna di Indonesia
- Meningkatkan produksi sumber makanan
Selain melestarikan flora dan fauna juga menjauhkannya dari kepunahan, konservasi turut membantu manusia untuk mengimbangi bahan pangan dengan lajunya pertumbuhan penduduk.
Pertumbuhan penduduk yang meningkat pesat juga harus diimbangi dengan ketersediaan pangan dengan swasembada pangan yang teratur.
- Meningkatkan keberagaman konservasi
Dengan melakukan berbagai macam konservasi, maka kita dapat meningkatkan keragaman konservasi itu sendiri, namun kita harus tetap menjaga konservasi yang lain. Tidak perlu merusak konservasi yang sudah ada hanya untuk melakukan konservasi lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.