Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maksud dari Sosiologi sebagai Ilmu Sosial yang Bersifat Rasional dan Empiris

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Sosiologi sebagai ilmu sosial yang bersifat rasional dan empiris berarti sosiologi menyandarkan pemikirannya pada logika serta observasi (pengamatan).
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Sosiologi termasuk ilmu sosial. Karena mengkaji dan mempelajari masyarakat, baik interaksi maupun permasalahannya.

Ilmu sosial ini menempatkan manusia sebagai makhluk yang kreatif dan aktif. Oleh sebab itu, obyek utama kajian sosiologi adalah masyarakat juga individu.

Sosiologi sebagai ilmu sosial yang bersifat rasional dan empiris. Jelaskan maksud pernyataan tersebut! 

Dikutip dari buku Sosiologi (2019) karya Ponirin dan Lukitaningsih, maksud dari sosiologi sebagai ilmu yang bersifat rasional dan empiris adalah sosiologi menyandarkan dirinya pada pemikiran logika.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagai ilmu sosial yang bersifat rasional dan empiris, sosiologi juga mendasarkan pemikirannya pada fakta atau kenyataan di masyarakat.

Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai sosiologi sebagai ilmu yang bersifat rasional dan empiris:

Sosiologi sebagai ilmu sosial yang bersifat rasional dan empiris

Menurut Yusnedi Achmad dalam buku Sosiologi Politik (2019), sosiologi dikatakan rasional karena berkaitan dengan metode yang digunakannya.

Baca juga: 5 Definisi Sosiologi Menurut Para Ahli

Dengan demikian, sosiologi bersifat rasional berarti metode yang digunakannya dapat dibuktikan secara logis dan nyata.

Sifat rasional ini juga diartikan bahwa sosiologi merupakan ilmu yang dapat dipertimbangkan dan diterima oleh akal manusia.

Berkaitan dengan hal ini, sosiologi juga bersifat empiris.

Dilansir dari buku Pengantar Sosiologi Pertanian (2022) oleh Frendly Albertus dkk, sosiologi bersifat empiris artinya sosiologi didasarkan pada observasi (pengamatan).

Observasi ini dilakukan terhadap kenyataan (realitas masyarakat) dan akal sehat. Dengan begitu, hasil observasinya tidak bersifat spekulatif atau hanya dugaan.

Kesimpulannya, sosiologi sebagai ilmu sosial yang bersifat rasional dan empiris berarti sosiologi merupakan ilmu yang menyandarkan pemikirannya pada logika, serta menggunakan observasi guna melihat realitas masyarakat agar hasilnya tidak spekulatif.

Baca juga: Mengapa Individu dan Masyarakat menjadi Bagian Penting dari Sosiologi?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi