KOMPAS.com – Protoplasma adalah struktur hidup yang membedakan makhluk hidup dan tidak hidup. Protoplasma memiliki sifat kimia dan fisika. Apa saja sifat fisika dan kimia protoplasma? Berikut adalah penjelasannya!
Sifat kimia protoplasma
Terbentuk dari zat organik dan anorganikDilansir dari Biology Discussion, secara kimia protoplasma terdir dari zat anorganik dan organik.
Zat anorganik terbanyak yang menyusun protoplasma adalah air, yaitu sekitar 80 hingga 90 persen dari keseluruhan protoplasma.
Baca juga: Tiga Komponen Utama Sel Makhluk Hidup
Selain air, zat organik lainnya yang membentuk protoplasma adalah garam, karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, fosfor, sulfur, garam anorganik, dan berbagai unsur makro dan mikronutrien lainnya.
Adapun, zat organik yang membentuk protoplasma adalah protein, karbohidrat (monosakarida, disakarida, dan polisakarida), lipid (lemak), asam nukleat, hormon, dan sejumlah kecil unsur organik lainnya.
Mengandung enzimSifat kimia protoplasma selanjutnya adalah mengandung enzim sebagai biokatalisator reaksi biokimia tubuh.
Misalnya, enzim hydrolase, urease, selulase, xylanase, dan berbagai makroenzim lainnya.
Baca juga: Struktur Enzim dan Klasifikasinya
Sifat fisika protoplasma
Penampilan fisikSifat protoplasma yang pertama adalah penampilan fisiknya. Protoplasma adalah cairan kental seperti jeli yang tidak berwarna dan dibatasi oleh membran sel.
Bersifat koloidProtoplasma bersifat koloid karena mengandung banyak zat terlarut di dalam cairannya.
Protoplasma mengandung zat terlarut seperti garam, karbohidrat, lemak, protein, asam nukleat, amineral dalam bentuk ion atau molekul, dan berbagai makromolekul.
Adapun, zat terlarut tersebut tidak benar-benar terlarut melainkan membentuk koloid. Hal tersebut membuat protoplasma memiliki berbagai sifat koloid.
Baca juga: Jenis-jenis Koloid dan Sifatnya
Gerak brownKarena merupakan koloid, partikel-partikel dalam protoplasma juga melakukan gerak brown. Yaitu gerakan partikel-partikel dalam protoplasma dalam jalur kompleks yang terjadi secara terus-menerus.
Efek tyndallSifat fisik protoplasma sebagai koloid selanjutnya adalah efek tyndall. Di mana partikel-partikel dalam protoplasma akan menghamburkan cahaya yang dilewatkan kepadanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.