Definisi Akuntansi dari Sudut Pandang Pemakai Jasa dan Proses Kegiatan

KOMPAS.com - Akuntansi merupakan proses pencatatan, perhitungan, serta pelaporan atau penyajian transaksi keuangan.

Bisa juga akuntansi didefinisikan sebagai kumpulan konsep dan teknik untuk mengukur dan melaporkan informasi keuangan dalam sebuah unit usaha.

Definisi akuntansi juga bisa dilihat dari dua sudut pandang, yakni sudut pandang pemakai jasa, dan proses kegiatannya.

Berikut uraiannya:

Definisi akuntansi dari sudut pandang pemakai jasa

Menurut Mujairimi dalam buku Pengantar Akuntansi 1: Berdasarkan SAK ETAP (2017), dilihat dari sudut pandang pengguna jasanya, berikut definisi akuntansi:

"Akuntansi merupakan suatu disiplin yang menyediakan informasi untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan suatu entitas."

Baca juga: Perbedaan Akuntansi Keuangan dengan Akuntansi Biaya

Informasi yang dihasilkan akuntansi diperlukan untuk:

1. Membuat perencanaan, pengawasan, serta pengambilan keputusan ekonomi oleh manajemen
2. Sebagai bentuk pertanggungjawaban manajemen kepada investor, pemilik, kreditur, pemerintah, maupun pihak lain yang membutuhkan informasi keuangan.

Dikutip dari buku Pengantar Akuntansi (Perusahaan Jasa) (2021) karya Suripto, definisi akuntansi dari sudut pandang ini menekankan pada penyediaan informasi keuangan.

Selain membuat perencanaan dan sebagai bentuk pertanggungjawaban, informasi keuangan itu juga digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi.

Artinya para pemakai jasa akuntansi bisa menggunakan informasi keuangan untuk mengambil keputusan lebih lanjut mengenai usaha yang dijalankan.

Definisi akuntansi dari sudut pandang proses kegiatan

Menurut Johar Arifin dalam buku Akuntansi Pajak dengan Microsoft Excel (2009), berikut definisi akuntansi dari sudut pandang proses kegiatannya:

"Akuntansi merupakan proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan analisis data keuangan sebuah organisasi."

Baca juga: 4 Profesi Akuntansi dan Tanggung Jawab Pekerjaannya

Hasil proses akuntansi berupa laporan keuangan yang meliputi neraca serta laporan laba rugi. Biasanya laporan tersebut juga mencakup laporan perubahan posisi keuangan.

Pada dasarnya, akuntansi harus mencakup beberapa hal sebagai berikut:

1. Identifikasi data yang berkaitan dengan keputusan yang akan diambil
2. Memproses atau menganalisis data yang relevan
3. Mengolah data menjadi informasi yang bisa digunakan dalam pengambilan keputusan.

Kesimpulannya, definisi akuntansi dari segi pemakai jasa lebih berfokus pada penyediaan dan pemanfaatan informasi keuangan.

Sementara definisi akuntansi dari segi proses kegiatannya lebih mengarah pada proses pembuatan laporan keuangan.