KOMPAS.com - Kewirausahaan adalah kemampuan untuk mengenali serta memanfaatkan peluang yang ada untuk merintis usaha atau bisnis.
Dalam wirausaha, proses yang harus dilalui tidaklah mudah dan singkat. Pastinya ada kegagalan dan kemajuan yang muncul beriringan.
Namun dengan menerapkan jiwa dan karakteristik kewirausahaan, proses itu dapat dijalani hingga akhirnya membuahkan kesuksesan.
Proses yang harus dijalani dalam berwirausaha dinamakan proses kewirausahaan.
Dikutip dari buku Konsep dan Pengembangan Kewirausahaan di Indonesia (2017) oleh Sayu Ketut Sutrisna Dewi, menurut Bygrave, pengertian proses kewirausahaan adalah rangkaian tahapan yang saling mengikuti satu sama lain.
Ada empat tahapan proses kewirausahaan, yaitu:
- Tahap inovasi
- Tahap pemicu
- Tahap implementasi (pelaksanaan)
- Tahap pertumbuhan.
Baca juga: Apa itu Karakteristik Kewirausahaan?
Tahap inovasi
Proses kewirausahaan yang pertama adalah munculnya inovasi.
Dilansir dari buku Modul Pembelajaran Mata Kuliah Kewirausahaan (2020) karya Maryati, inovasi akan mendorong seseorang untuk berwirausaha.
Beberapa faktor personal yang mendorong munculnya inovasi adalah keinginan berprestasi, munculnya sifat penasaran, keinginan menanggung risiko, faktor pendidikan, serta pengalaman.
Sementara faktor pendorong inovasi yang datang dari lingkungan sekitar adalah peluang, pengalaman, dan kreativitas.
Tahap pemicu
Proses kewirausahaan yang kedua adalah munculnya pemicu.
Merupakan faktor yang memicu timbulnya kewirausahaan. Faktor ini juga bisa datang dari dalam diri maupun sosial.
Menurut Agung Purnomo, dkk dalam buku Dasar-dasar Kewirausahaan: Untuk Perguruan Tinggi dan Dunia Bisnis (2020), faktor personal yang memicu seseorang berwirausaha, yakni:
- Ketidakpuasan terhadap pekerjaan yang dijalaninya
- Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau tidak memiliki pekerjaan lain
- Dorongan faktor usia
- Keberanian menanggung risiko
- Komitmen atau minat yang tinggi terhadap wirausaha.
Baca juga: Faktor-faktor yang Membuat Seseorang Mundur dari Kewirausahaan
Sementara faktor sosial datang dari hubungan atau relasi individu dengan orang lain, serta dorongan orang terdekat untuk membuka usaha.
Tahap pelaksanaan
Proses kewirausahaan yang ketiga adalah pelaksanaan.
Adalah tahapan di mana seseorang mulai mencoba membuka usaha. Faktor personal yang mendorong tahapan ini, yaitu:
- Kesiapan mental
- Adanya manajer pelaksana sebagai pembantu utama
- Komitmen tinggi terhadap bisnis
- Adanya visi dan pandangan yang jauh ke depan, guna mencapai keberhasilan.
Tahap pertumbuhan
Proses kewirausahaan yang keempat adalah pertumbuhan.
Setelah mencoba berwirausaha, perlahan tapi pasti, usaha tersebut akan mulai bertumbuh dan berkembang. Tahapan ini didukung dua faktor, yakni organisasi juga lingkungan.
Faktor pendorong yang muncul dari organisasi adalah:
- Kekompakan tim
- Strategi yang mantap
- Munculnya struktur dan budaya organisasi
- Adanya produk yang dibanggakan.
Sementara faktor pendorong yang muncul dari lingkungan, yakni:
- Unsur persaingan yang cukup menguntungkan
- Adanya konsumen dan pemasok barang yang kontinu
- Munculnya bantuan dari investor atau bank
- Adanya sumber yang tersedia dan bisa dimanfaatkan
- Kebijaksanaan pemerintah yang menunjang tumbuhnya peraturan tertentu.
Baca juga: Sikap dan Perilaku yang Harus Dimiliki Seorang Wirausaha
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.