Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Metamorfosis Capung

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Capung
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Capung adalah serangga yang mengalami metamorfosis. Namun, capung tidak mengalami proses metamorfosis sempurna seperti pada kupu-kupu.

Bagaimana proses metamorfosis capung? Capung mengalami metamorfosis tidak sempurna yang memiliki tiga tahap yaitu telur, nimfa, dan juga capung gewasa. Berikut adalah proses metamorfosis capung!

Telur

Tahap pertama dari metamorfosis capung adalah telur. Capung dewasa yang telah kawin akan meletakkan telurnya di jaringan tanaman dekat air, dekat dan di atas permukaan air.

Induk capung meletakkan telurnya di dekat atau di atas air karena larva telur bersifat sepenuhnya akuatik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Perbedaan Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna

Larva

Telur capung kemudian akan menetas setelah dua hingga lima minggu. Telur yang menetas akan memasuki tahap larva atau disebut dengan nimfa.

Larva atau nimfa capung menghabiskan hidupnya di dalam air, sehingga memiliki insang untuk bernapas.

Dilansir dari Australian Museum, larva capung bernapas dengan menyedot air ke dalam perut mereka dan memindahkannya ke atas insang.

Insang kemudian akan menyerap oksigen di dalam air. Air yang tersisa kemudian akan dikeluarkan dengan cepat, sehingga memberikan dorongan bagi larva capung untuk berenang.

Baca juga: Tahapan Metamorfosis Sempurna Lalat

Dalam tahap ini, larva akan banyak makan dan tumbuh dengan cepat. Larva akan terus makan hingga berganti kulit karena tubuhnya tambah besar.

Dilansir dari British Dragonfly Society, larva berganti kulit sekitar lima hingga 14 kali sebelum dewasa dalam waktu berkisar dua hingga tiga bulan.

Namun, spesies capung tertentu dapat berada dalam tahap larva hingga waktu lebih dari lima tahun.

Biasanya, perkembangan larva capung lebih cepat di peraiaran hangat daripada di perairan dingin.

Capung dewasa

Dalam akhir tahapan larva pada proses metamorfosis capung, larva mulai menumbuhkan sayapnya (terlihat dalam bantalan sayap).

Baca juga: Metamorfosis Kupu-kupu Paling Sempurna, Kok Bisa?

Dilansir dari Thought Co, larva kemudian akan keluar dari air untuk mengembangkan thoraksnya dan menyebabkan eksoskeletonnya terbelah.

Proses ini adalah pergantian kulit larva capung untuk yang terakhir kali. Capung dewasa kemudian akan keluar dari eksoskeleton tersebut dan mengambangkan sayapnya.

Proses ini dapat memakan waktu hingga satu jam dan mengakhiri proses metamorfosis capung.

Capung dewasa kemudian akan kawin dan bertelur, memulai kembali tahapan metamorfosisnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi