KOMPAS.com - Teks eksposisi proses merupakan salah satu jenis eksposisi yang memuat informasi obyek secara rinci.
Pada dasarnya, semua jenis teks eksposisi memiliki kesamaan tujuan, yakni menjelaskan informasi untuk menambah pengetahuan pembaca.
Apa itu teks eksposisi proses?
Pengertian teks eksposisi proses
Menurut Arina Aulia dalam buku Teks Prosedur dan Teks Eksposisi (2022), teks eksposisi proses adalah paragraf yang memuat tahapan atau cara melakukan sesuatu.
Sekilas, teks ini agak mirip dengan prosedur. Hanya saja dalam teks eksposisi proses, penjabarannya berbentuk paragraf.
Jenis teks ini tidak hanya membahas proses, melainkan juga manfaat atau kelebihan serta kekurangan obyek yang dibahas.
Teks eksposisi proses adalah tahapan atau cara mengerjakan suatu hal secara rinci, mulai dari awal hingga akhir.
Baca juga: Teks Eksposisi Definisi: Pengertian dan Contohnya
Contoh teks eksposisi proses
Agar lebih memahaminya, berikut dua contoh teks eksposisi proses:
Contoh 1:Dilansir dari buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2018) oleh Taufiqur Rahman, berikut contoh teks eksposisi proses:
Jeruk nipis bermanfaat dalam mengobati batuk. Buah kecil berwarna hijau ini mengandung minyak atsiri dan zat lainnya yang mampu mengendalikan otot pernapasan.
Kandungan tersebut cukup efektif dalam meredakan batuk. Selain mudah dijumpai, pengobatan batuk menggunakan jeruk nipis juga mudah dilakukan.
Cara penggunannya, yakni dengan memotong jeruk menjadi dua bagian, kemudian peras dan masukkan airnya ke dalam gelas atau mangkuk.
Sebelum diminum, campur air perasan jeruk nipis dengan madu, kecap, atau gula untuk mengurangi rasa asamnya.
Baca juga: Definisi Teks Eksposisi dan Ciri-cirinya
Contoh 2:Indonesia mempunyai banyak gunung berapi aktif yang tersebar di berbagai wilayahnya. Misalnya Gunung Anak Krakatau, Gunung Semeru, Gunung Kelud, dan Gunung Merapi.
Karena berstatus aktif, gunung tersebut bisa meletus sewaktu-waktu. Biasanya erupsi gunung berapi ditandai dengan beberapa hal.
Misalnya tumbuhan di sekitar gunung mulai layu, terjadi gempa vulkanik, terdengar suara gemuruh, dan udara yang terasa makin panas.
Proses erupsi gunung terjadi karena adanya tekanan gas yang sangat kuat dari dalam Bumi. Akibatnya magma terdesak keluar.
Erupsi gunung berapi bisa disebabkan oleh gerakan lempeng tektonik atau desakan magma dari perut gunung.
Walau sering dipandang merugikan, erupsi gunung berapi memberi beberapa manfaat bagi warga sekitar.
Misalnya tanah di sekitar gunung menjadi subur, dan material yang keluar bisa digunakan sebagai bahan bangunan.
Baca juga: Struktur Teks Eksposisi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.