Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Cara Perkembangbiakan Tumbuhan Jahe dan Pegagan

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI
Pegagan berkembangbiak dengan stolon, sedangkan jahe berkembangbiak dengan rhizoma.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Jahe dan Pegagan adalah dua jenis tumbuhan yang dapat berkembang biak secara vegetatif alami. Apa bedanya cara berkembang biak tumbuhan jahe dengan tumbuhan pegagan?

Jahe berkembang biak secara vegetatif dengan membentuk rhizoma atau akar tinggal.

Sedangkan, pegagan atau tumbuh Centella asiatica berkembang biak secara vegetatif dengan membentuk stolon atau geragih.

Berikut adalah penjelasan perbedaan cara berkembang biak tumbuhan jahe dan tumbuhan pegagan!

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Perkembangbiakan Vegetatif Alami?

Jahe berkembang biak melalui rhizoma atau akar tinggal (rimpang)

Jahe berkembang biak secara vegetatif atau melalui reproduksi aseksual yang tidak melibatkan peleburan gamet.

Reproduksi aseksual jahe dilakukan dengan membentuk rhizoma atau akar tinggal. Dilansir dari Biology LibreTexts, rhizoma adalah batang bawah tanah horizontal yang mengeluarkan akar dan tunas dari ruasnya.

Jahe memiliki batang yang dimodifikasi untuk tumbuh ke arah samping (horizontal) di bawah tanah.

Batang tersebut memiliki ruas-ruas seperti buku-buku jari. Dari setiap ruas tersebut akan muncul tunas dan akar.

Tanaman induk kemudian akan memberikan nutrisi pada tunas dan akar ruas-ruas tersebut.

Tunas dan akar kemudian tumbuh dan berkembang menjadi tanaman jahe yang baru dan dapat terlepas dari induknya saat rhizoma dipotong.

Baca juga: Pengertian Akar Tinggal dan Contoh Tumbuhannya

Pegagan berkembang biak melalui stolon atau geragih

Pegagan atau Centella asiatica adalah tanaman yang berkembang biak secara vegetatif (perkembangbiakan aseksual) melalui pembentukan stolon.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, stolon atau geragih atau runner adalah cabang horizontal yang dapat menumbuhkan akar dan tunas.

Berbeda dengan jahe yang rhizoma yang tumbuh di dalam tanah, stolon pegagan tumbuh di atas permukaan tanah.

Rhizoma juga merupakan batang yang tebal dan pendek, sedangkan stolon berupa batang yang lebih ramping dan lebih panjang.

Hal tersebut menyebabkan rhizoma jahe memiliki ruas batang yang lebih pendek daripada ruas batang stolon pegagan.

Baca juga: Geragih: Pengertian dan Contoh Tumbuhannya

Dilansir dari Biology Wise, batang yang tebal memungkinkan rhizoma jahe menyimpan lebih banyak cadangan makanan.

Sedangkan, stolon pegagan memiliki batang yang jauh lebih tipis sehingga hanya bisa menyimpan sedikit cadangan makanan.

Perbedaan cara reproduksi jahe dan pegagang selanjutnya adalah kecepatan penyebarannya. Stolon pegagan menyebar lebih cepat ke area yang lebih luas.

Sedangkan, rhizoma jahe menyebar dengan lebih lambat dalam area yang lebih sempit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi