Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peranan Protista dalam Keseimbangan Ekosistem

Baca di App
Lihat Foto
Lachlan Ross from Pexels
Ilustrasi Alga
Penulis: Syifa
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com – Protista memegang peranan penting dalam keseimbangan ekosistem. Protista dapat berfotosintesis dan bersimbiosis dengan organisme lain.

Menurut Reece, dkk dalam buku Campbell Biology (2008), mayoritas protista hidup di perairan, habitat terestial yang lembab, dan serasah daun.

Di lautan, kolam, dan danau banyak dijumpai protista yang menempel pada substrat seperti batu, atau merayap dalam pasir dan lumpur.

Protista merupakan bagian penting dari kehidupan plankton.
Berikut beberapa peran penting dari protista:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protista simbiotik

Banyak protista bersimbiosis dengan spesies lain. Contohnya spesies Diinoflagellata bersimbiosis dengan polip karang dan membentuk terumbu karang. Spesies protista tersebut menyediakan makanan melalui fotosintesis.

Contoh lainnya, protista pencerna kayu yang menghuni usus rayap. Tanpa protista tersebut, rayap tidak dapat mencerna kayu.

Baca juga: Perbedaan Monera dan Protista

 

Meski begitu, ada pula hubungan simbiosis protista dengan spesies lain yang membahayakan. Dalam hal ini, protista tersebut bertindak sebagai parasit.

Contohnya spesies Plasmodium penyebab malaria. Protista juga memiliki efek yang mampu menghancurkan spesies lain. Misalnya Pfiesteria shumwayae penyebab kematian ikan.

Ada pula protista yang menjadi parasit tanaman. Misalnya Stramenopile phytophtora penyebab matinya jutaan pohon ek dan pohon lainnya di Amerika Serikat dan Inggris Raya.

Contoh lainnya, spesies P. infestans yang menyebabkan pembusukan tanaman kentang menjadi lendir berwarna hitam.

Protista fotosintetik

Protista juga bertindak sebagai produsen atau penyedia makanan bagi organisme lainnya. Pigmen klorofil yang dimilikinya menjadi alasan mengapa protista mampu berfotosintesis.

Dalam komunitas akuatik, produsen utamanya adalah protista.

Baca juga: Contoh Kingdom Protista

Banyak ilmuwan yang mengatakan bahwa sekitar 30 persen fotosintesis dunia dilakukan oleh protista, seperti dinoflagellata, alga multiseluler, dan protista lainnya.

Pada fotosintesis, protista berkontribusi sekitar 20 persen, sementara tanaman bertanggung jawab atas 50 persen sisanya.

Protista sebagai makanan

Dilansir dari buku Biology Modern (2006) karangan John H. Postlewait dan Janet L. Hopson, selama ribuan tahun, manusia telah mengumpulkan rumput laut sebagai makanan.

Rumput laut dan berbagai jenis alga lainnya merupakan contoh protista.

Lebih dari 10 juta ton rumput laut siap dipanen tiap tahunnya. Saat ini, sekitar 10 persen makanan orang Jepang adalah rumput laut.

Contoh rumput laut yang paling populer adalah alga merah dari genus porphyra yang lazim digunakan dalam pembuatan sup, salad, dan sushi.

Baca juga: Protista yang Menyerupai Jamur

Produk lain protista

Dinding sel pada sebagian besar alga cokelat, terutama rumput laut besar, mengandung asam alginat.

Asam ini merupakan polisakarida yang penting secara komersial, biasa disebut alginat. Sering digunakan dalam kosmetik, pembuatan obat, dan sebagai penstabil dalam es krim dan saus salad.

Alginat juga digunakan dalam tekstil, pembalut medis yang larut dalam air untuk luka bakar, serta tinta.

Spesies alga merah tertentu memiliki dinding sel yang dilapisi zat lengket, disebut karagenan. Adalah polisakarida yang digunakan untuk mengontrol tekstur beberapa produk komersial dan makanan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi