Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Galileo Galilei, Bapak Ilmu Pengetahuan Modern

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Biografi Galileo Galilei
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Mendengar nama Galileo Galilei pasti sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Ia adalah seorang ilmuwan asal Italia. 

Meski teori Galileo banyak menimbulkan kontroversi, ia dapat membuktikan dan mempertanggungjawabkan peneuannya berdasarkan fakta dan logika. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Galileo Galilei dilahirkan di Pisa, Toscana pada tanggal 15 Februari 1564 sebagai anak pertama dari Vincenzo Galilei, seorang matematikawan dan musisi asal Florence, dan Giulia Ammannati. 

Galileo Galilei mempunyai istri yang bernama Marina Gamba, Dia Juga dikaruniai tiga orang anak yang bernama Maria Celeste, Vincenzo Gamba, dan  Livia Galilei.

Baca juga: Biografi Alexander Graham Bell, Penemu Telepon

Kisah hidup Galileo Galilei 

Galileo sudah menerima pendidikan sejak masa kecil. Kemudian ayahnya menyuruh Galileo melanjutkan pendidikannya di Universitas Pisa untuk mengambil kedokteran. 

Namun, hal tersebut harus terpaksa terhenti karena masalah keuangan. Selain itu Galileo juga merasa dia memiliki bakat dibidang matematika. 

Setelah membujuh ayahnya, ia mendapat izin untuk menjadi guru matematika dan kemudian menjadi profesor matematika. 

Pada 1609, Galileo mendengar infomrasi bahwa ada penemuan teropong, alat untuk melihat obyek jauh. Hal ini medorong Galileo untuk mempelajarinya. 

Galileo kemudian meningkatkan fungsi teropong dengan ilmu matematika dan keterampilan teknis, kemudian membangun teleskop. 

Di tahun yang sama, Galileo menjadi orang pertama yang melihat Bulan menggunakan teleskop dan menemukan bahwa Bulan memiliki permukaan yang tidak mulus. Permukaan Bulan bergunung-gunung dan berlubang, sama seperti Bumi. 

Galileo bahkan menemukan empat blan lain yang mengelilingi Yupiter, kemudian mengamati Venus dan Saturnus, serta mempelajari bintik Matahari. 

Baca juga: Biografi dan Pemikiran Auguste Comte, Bapak Sosiologi

Pada masa itu banyak orang yang paham bahwa Bumi adalah pusat alam semesta, sehingga Matahari dan planet-planet mengelilingi Bumi. 

Pengamatan Galileo semakin memperkuat teori Copernicus bahwa Bumi dan planet lain justru mengelilingi Matahari. 

Pada tahun 1614, dari Santa Maria Novella, Tommaso Caccini mengecam pendapat Galileo tentang pergerakan bumi, memberikan anggapan bahwa teori itu sesat dan berbahaya. 

Galileo sendiri pergi ke Roma untuk mempertahankan dirinya. Pada tahun 1616, Kardinal Roberto Bellarmino menyerahkan pemberitahuan yang melarangnya mendukung maupun mengajarkan teori Copernicus.

Bahkan Galileo sempat dijatuhi hukuman mati, namun kemudian dibebaskan dengan syarat tidak boleh lagi menyatakan keyakinan bahwa Bumi bergerak mengelilingi Matahari. 

Semangat Galileo tak padam. Pada 1632 pihaknya menerbitkan buku berjudul Dialogo sopra i due massimi sistemi del mondo, yanh menyatakan bahwa teori heliosentris Copernicus benar adanya. 

Pada tahun 1633, Gereja Katolik menjatuhkan vonis hukuman penjara seumur hidup dan Galileo harus ditahan di Siena.

Karena usia dan kesehatannya yang buruk, dia diizinkan menjalani hukuman penjara di bawah tahanan rumah. Galileo meninggal pada 8 Januari 1642.

Baca juga: Biografi Marconi, Penemu Radio yang Selamatkan Penumpang Titanic

Penemuan Galileo Galilei

Tidak hanya menemukan teori tentang bentuk Bumi yang bulat, bukan datar, Galileo juga berperan penting dalam beberapa penemuan lainnya. Galileo akhirnya diakui atas penemuan-penemuannya yang inovatif dan membuatnya dikenang sebagai "bapak ilmu pengetahuan modern".

Berikut beberapa penemuan yang dihasilkan oleh Galileo Galilei, yakni:

  • Teleskop, tahun 1609 Galileo menyempernakan teropong yang disebut teleskop. DI mana untuk pertama kalinya teleskop itu bisa menghadap ke langit. Sehingga melalui teleskop tersebut, ia bisa melihat gunung hingga kawah bulan.
  • Menemukan berbagai macam benda-benda astronomi, seperti Bulan, Mars, Venus, dan masih banyak lagi yang lainnya. Ia juga memperkuat teori Copernicus yang menyatakan bahwa Matahari adalah pusat tata surya.
  • Di tahun 1610, Galileo juga menemukan hukum kelembaman (hukum gerak pertama) dan juga hukum gerak kedua. tidak lama setelah itu, ia juga menemukan hukum gerak kedua.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi