Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontaktor: Pengertian, Prinsip Kerja, Fungsi, Bagian-bagian dan Jenisnya

Baca di App
Lihat Foto
Dmitry G
7.5kW kontaktor untuk DIN-rail
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com- Kontaktor atau disebut juga relay kontak adalah perangkat listrik yang berfungsi sebagai penyambung dan pemutus arus listrik bolak-balik. Biasanya kontaktor digunakan pada sistem listrik 3 fasa dan untuk menjalankan motor listrik.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut penjelasan dari kontaktor.

Prinsip Kerja Kontaktor

Dikutip dari buku Motor Listrik (2017) oleh Faikul Umam, prinsip kerja dari kontraktor sama seperti relay.

Dalam kontaktor terdapat beberapa saklar yang dikendalikan secara elektromagnetik. Terdapat beberapa saklar dengan jenis NO (Normaly Open) dan NC (Normaly Close) dan sebuah kumparan.

Baca juga: Kapasitor: Pengertian, Prinsip Kerja, Jenis dan Fungsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontaktor akan berfungsi jika dialiri listrik pada kumparan tembaganya (coil). Ketika coil elektromagnetik kontaktor diberikan sumber tegangan listrik AC maka saklar kontaktor akan terhubung atau berubah kondisinya yang semula OFF menjadi ON dan sebaliknya yang awalnya ON menjadi OFF.

Fungsi Kontaktor

Berikut beberapa fungsi kontaktor antara lain.

Bagian-bagian kontaktor  

Dilansir dari buku Dasar Instalasi Tenaga Listrik (2020) oleh Lauhil Mahfudz Hayusman, secara umum bagian kontaktor terbagi menjadi tiga macam, yaitu koil, kontak utama, dan kontak bantu. 

Baca juga: Perbedaan Listrik Arus Kuat dan Listrik Arus Lemah

Berikut penjelasannya: 

Koil A1 dan A2 pada kontaktor digunakan untuk menggerakan atau mengubah kndisi kontak semula NO menjadi NC atau sebagliknya yang dihubungkan dengan sumber 220 Volt yang dikendalikan melalui push button start atau stop. 

Kontak utama NO pada sisi atas digunakan sebagai input dari sumber 3 fasa dengan kode

Sedangkan pada bagian bawah digunakan sebagai output atau input menuju ke beban (load) dengan kode .

Kontak bantu pada kontaktor memiliki dua kondisi yaitu kontak bantu normally open (NO) dengan kode 13 dan 14 yang berfungsi sebagai kontak pengunci yang bertujuan untuk mengunci kontaktor agar terus bekerja walau perintah bekerja (push button start) sudah dilepas. 

Kontak bantu normally close (NC) dengan kode 21 dan 22 dapat dihubungkan ke lampu indikator (pilot lamp) sebagai penanda sistem sudah daiktifkan (MCB ON) namun belum dijalankan (Push Button Start). 

Baca juga: Resistor: Pengertian, Fungsi, Rumus, dan Jenisnya

Jenis Kontaktor

Jenis Kontaktor Keterangan
Kontaktor 1 phasa Kontaktor yang digunakan untuk mengontrol arus listrik bolak-balik 1 phase dan memiliki minimal 2 saklar utama
Kontaktor 3 phasa Kontaktor yang digunakan untuk mengontrol arus bolak-balik 3 phase dan memiliki minimal 3 saklar utama

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi