Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seni Patung Konstruksi: Pengertian dan Cara Membuatnya 

Baca di App
Lihat Foto
bobo.grid.id/Ryutaro Tsukata dari Pexels
Ilustrasi patung konstruksi dari ban bekas
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Seni patung di Indonesia sudah berkembang pesat sejak lama di berbagai daerah. Patung merupakan benda tiga dimensi yang memiliki tinggi, panjang, dan lebar.

Terdapat beragam jenis seni patung, salah satunya seni patung konstruksi. Seni patung konstruksi adalah seni membuat patung dengan cara menyusun bahan, baik dengan kerangka atau tanpa kerangka. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seni patung konstruksi umumnya menggunakan teknik menyusun. Menyusun yaitu teknik membentuk dengan menggunakan bahan berupa aneka bahan alam, bahan buatan, bahan limbah, dan lainnya. 

Contohnya bahan yang berbentuk balok, lembaran, bahan jadi, bahan setengah jadi, serta potongan bahan limbah. 

Baca juga: Patung: Pengertian, Jenis, Bahan, dan Teknik Membuatnya

Dari bahan-bahan tersebut, proses pembuatan dilakukan dengan menyusun atau mengkonstruksi dan memanipulasi bahan yang dipilih menjadi kreasi bentuk patung. Misalnya model publik figur, robot-robotan, kendaraan, abstrak, hewan, dan masih banyak lainnya. 

Patung konstruksi yang dibuat dari bagian-bagian bahan dapat digabungkan dengan cara dilem, dipaku, dilas, dan lain sebagainya sesuai jenis dan bahan yang digunakan. 

Cara membuat patung konstruksi 

Berikut salah satu contoh membuat patung konstruksi: 

Baca juga: Patung Deformatif: Pengertian dan Contohnya

Contoh patung konstruksi bersejarah

Berikut contoh patung konstruksi bersejarah, di antaranya: 

Dibangun oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo pada tahun 2018 untuk menghargai jasa-jasa Presiden Republik Indonesia ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie. Monumen ini menjadi bentuk apresiasi tertinggi masyarakat Gorontalo di bidang Kedirgantaraan kepada salah satu putra terbaik bangsa yang berasal dari Gorontalo. 

Patung ini berdiri menjulang di dalam kompleks Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana dan merupakan karya pematung terkenal Bali, I Nyoman Nuarta. Monumen ini dikembangkan sebagai taman budaya dan menjadi ikon bagi pariwisata Bali dan Indonesia.

Patung tersebut berwujud Dewa Wisnu yang dalam agama Hindu adalah Dewa Pemelihara (Sthiti), mengendarai burung Garuda. T

okoh Garuda dapat dilihat di kisah Garuda & Kerajaannya yang berkisah mengenai rasa bakti dan pengorbanan burung Garuda untuk menyelamatkan ibunya dari perbudakan yang akhirnya dilindungi oleh Dewa Wisnu.

Baca juga: Jenis-Jenis Patung Berdasarkan Fungsinya

Suatu patung berukuran raksasa yang terletak di Pulau Liberty, di muara Sungai Hudson di New York Harbor, Amerika Serikat. Patung ini dihadiahkan Perancis untuk Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan merupakan suatu simbol selamat datang untuk pengunjung, imigran dan orang Amerika yang kembali.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi