KOMPAS.com - Seiring perkembangan ekonomi yang pesat, akuntansi dibutuhkan dalam bentuk yang lebih spesifik.
Hal ini dinamakan bidang spesialisasi akuntansi. Adalah bidang ilmu yang lebih sempit cakupannya dibanding ilmu akuntansi pada umumnya.
Dalam artikel ini akan dibahas delapan bidang spesialisasi akuntansi, yakni:
- Akuntansi keuangan
- Akuntansi manajemen
- Akuntansi pemeriksaan
- Akuntansi biaya
- Akuntansi perpajakan
- Akuntansi internasional
- Akuntansi sektor publik
- Akuntansi lingkungan.
Berikut penjelasannya:
Akuntansi keuangan
Menurut Siti Aisyah Siregar dalam buku Pengantar Akuntansi Dasar (2022), akuntansi keuangan dalam bahasa Inggris disebut financial accounting.
Baca juga: Mengapa Persamaan Dasar Akuntansi Menggunakan Prinsip Keseimbangan?
Adalah bidang akuntansi yang tujuan utamanya, yakni mengolah data keuangan menjadi laporan keuangan, sehingga bisa diberikan kepada mereka yang membutuhkan.
Semua kegiatan akuntansi, mulai dari pencatatan hingga pelaporan, berpedoman pada standar akuntansi keuangan.
Akuntansi manajemen
Dikutip dari buku Pengantar Akuntansi Berdasarkan SAK ETAP dan IFRS (2020) karya Syaiful Bahri, akuntansi manajemen disebut pula management accounting.
Merupakan bidang spesialisasi akuntansi yang berhubungan dengan penyediaan informasi keuangan dan non-keuangan.
Informasi tersebut disediakan untuk kepentingan internal atau manajemen (pemilik perusahaan), sebagai bentuk perencanaan, pengendalian, serta penilaian entitas.
Akuntansi pemeriksaan
Disebut pula auditing. Adalah bidang akuntansi yang berkaitan dengan pemeriksaan independen terhadap catatan akuntansi perusahaan.
Baca juga: 10 Prinsip Dasar Akuntansi Beserta Penjelasannya
Bidang ini juga memberi pendapat tentang kelayakan dan keandalan sebuah laporan keuangan. Adapun pemeriksaan ini dilakukan secara obyektif dan wajar.
Akuntansi biaya
Bidang spesialisasi akuntansi ini disebut juga cost accounting. Berkaitan dengan pencatatan, pengukuran, pengalokasian, serta pelaporan informasi biaya produksi.
Fungsi utamanya adalah menentukan harga pokok produksi, beserta perencanaan dan pengawasan biayanya.
Adapun informasi yang dihasilkan dari akuntansi biaya bisa digunakan oleh pihak manajemen untuk menentukan anggaran biaya.
Akuntansi perpajakan
Sering disebut tax accounting. Merupakan bidang akuntansi yang tujuan utamanya, yakni menyiapkan laporan untuk menetapkan jumlah besaran pajak suatu perusahaan.
Seluruh proses pencatatan, pengukuran, pengakuan, dan pelaporan keuangan dalam bidang ini disesuaikan dengan undang-undang perpajakan yang berlaku.
Baca juga: Perbedaan Akuntansi dan Pembukuan
Akuntansi internasional
Merupakan bidang spesialisasi akuntansi yang berhubungan dengan hal-hal menyangkut transaksi internasional (luar negeri).
Kegiatan akuntansi ini juga termasuk pencatatan, penyusunan, dan penyajian laporan keuangan internasional, beserta harmonisasi standar akuntansinya.
Akuntansi sektor publik
Berhubungan dengan pencatatan serta pelaporan transaksi pemerintahan dan organisasi nirlaba lainnya.
Bertujuan mengelola keuangan dengan mengutamakan transparansi dan akuntabilitas.
Ruang lingkup bidang ini mencakup pemerintah, yayasan sosial, perguruan tinggi, panti jompo, dan organisasi publik lainnya.
Akuntansi lingkungan
Jenis akuntansi ini muncul karena minimnya pertimbangan dampak lingkungan beserta konsekuensi keuangannya dalam akuntansi manajemen konvensional.
Akuntansi lingkungan adalah bidang spesialisasi akuntansi yang secara khusus berkaitan dengan masalah lingkungan.
Baca juga: Perbedaan Akuntansi Keuangan dengan Akuntansi Biaya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.