Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan antara Leukoplas, Kromoplas, dan Krolopas

Baca di App
Lihat Foto
bio.libretexts.org
Kromoplas, kloroplas, dan leukoplas adalah jenis plastida
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Leukoplas, kromoplas, dan krolopas adalah tiga jenis plastida dalam sel tumbuhan.

Plastida adalah organel sel terikat membran ganda yang penting bagi tumbuhan. Apa perbedaan antara leukoplas, kromoplas, dan kloroplas?

Perbedaan leukoplas, kromoplas, dan kloroplas berada pada pigmen yang dikandungnya.

Kroloplas adalah plastida yang mengandung pigmen hijau fotosintesis atau klorofil. Kromoplas adalah plastida yang mengandung pigmen selain warna hijau.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedangkan, leukoplas adalah plastida yang tidak mengandung pigmen sama sekali.

Baca juga: Plastida: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

Untuk lebih memahami perbedaan antara leukoplas, kromoplas, dan kroloplas, simaklah penjelasan berikut!

Leukoplas

Leukoplas adalah jenis plastida yang tidak mengandung pigmen apa pun, sehingga tidak berwarna dan tidak menarik bagi hewan.

Leukoplas berada pada jaringan tumbuhan non fotosintetik seperti akar.

Meskipun tidak berperan dalam proses fotosintesis karena tidak memiliki pigmen fotosintetik, leukoplas berperan besar dalam penyimpan.

Leukoplas dapat menyimpan berbagai jenis zat bergantung pada jenisnya.

Baca juga: Jenis Organel Sel Beserta Fungsinya

Dilansir dari Microbe Notes, leukoplas dapat berupa:

Kromoplas

Dilansir dari Biology LibreTexts, kromoplas adalah plastida yang mensintetis dan menyimpan pigmen selain klorofil.

Contoh pigmen yang terkandung dalam kromoplas adalah karoten yang berwarna merah kekuningan dan xantofil yang berwarna coklat.

Kromoplas ditemukan pada bunga, buah, dan daun tumbuhan yang menua. Pada dasarnya, kromoplas adalah kloroplas yang menua.

Baca juga: Mengapa Sel Tumbuhan Bentuknya Selalu Tetap?

Klorofil dalam kloroplas yang menua perlahan menghilang dan pigmen lain (seperti karoten dan xantofil) terakumlasi dan membentuk kromoplas.

Pada beberapa tumbuhan, kromoplas bisa mengembalikan klorofil, menghilangkan pigmen lain, dan berubah kembali menjadi kloroplas.

Kloroplas

Dilansir dari Biology Discussion, kloroplas adalah plastida yang mengandung pigmen korofil a dan b, DNA, juga RNA.

Karena mengandung klorofil, kloroplas menjadi plastida utama bagi proses fotosintesis tumbuhan. Sehingga, kloroplas ditemukan pada jaringan fotosintetik tumbuhan seperti daun.

Kemampuannya untuk berfotosintesis menjadi kloroplas sebagai plastida paling penting bagi tumbuhan juga ekosistem.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi