Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Tumbuhan Lidah Buaya Menyesuaikan Diri?

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Tumbuhan lidah buaya
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Lidah buaya adalah tumbuhan xerofit yang dapat bertahan hidup di lingkungan yang kering dan panas di mana hanya ada sedikit air. Bagaimana tumbuhan lidah buaya menyesuaikan diri dengan lingkungannya?

Lidah buaya menyesuaikan diri dengan mengembangkan daun yang tebal dan berdaging, melipat dinding selnya, menutup stomata daun pada siang hari, dan melakukan fotosintesis CAM.

Daun yang tebal dan berdaging

Dilansir dari Biology LibreTexts, ciri khusus lidah buaya adalah memiliki daunnya yang besar dan berdaging.

Baca juga: Contoh Tumbuhan Xerofit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daun yang besar dan berdaging lidah buaya terbentuk dari jaringan parenkim yang memungkinkannya menyimpan air dalam jumlah besar.

Sehingga, lidah buaya dapat bertahan hidup tanpa air dalam jangka waktu panjang.

Melipat dinding sel

Dilansir dari Science Daily, lidah buaya menahan kekeringan dengan melipat dinding selnya bersamaan selama dehidrasi dan membuka lipatannya lagi saat air tersedia.

Hal tersebut membuat lidah buaya dapat beradaptasi dengan lingkungannya yang kering dan panas.

Baca juga: Ciri-ciri Khusus Kaktus

Menutup stomata daun pada siang hari

Lidah buaya beradaptasi dengan mentup stomata daunnya pada siang hari. Stomata adalah celah pada daun tempat di mana transpirasi terjadi yaitu proses saat air dalam tumbuhan menguap dan hilang ke udara.

Untuk mengurangi penguapan karena panas, lidah buaya menutup stomatanya saat siang hari. Stomata kembali dibuka pada malam hari saat udara lebih dingin dan transpirasi tidak terjadi.

Melakukan fotosintesis CAM

Cara tumbuhan lidah buaya menyesuaikan diri selanjutnya adalah dengan melakukan fotosintesis CAM.

Lidah buaya menutup stomata daunnya saat siang hari untuk mengurangi penguapan air.

Baca juga: Fotosintesis CAM: Adaptasi Tumbuhan Xerofit

Namun, hal tersebut juga berarti bahwa lidah buaya tidak dapat menyerap karbon dioksida pada siang hari karena pintu transporasi gas (stomata) tertutup.

Oleh karena itu, lidah buaya melakukan fotosintesis CAM. Fotosintesis CAM memungkinkan lidah buaya menyerap karbon dioksida pada malam hari saat stomata terbuka lalu menyimpannya.

Pada siang hari, stomata akan tertutup namun karbon dioksida yang disimpan dapat digunakan. Sehingga, fotosintesis tetap berlangsung pada siang hari walaupun stomata lidah buaya tertutup.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi