Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kitab Suci Agama-agama di Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Membaca Al Quran.
Editor: Serafica Gischa

Oleh: M. Faisal, Guru SDN 214/IX Bukit Jaya, Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Keberagaman di Indonesia tidak hanya terlihat dari budayanya saja, melainkan juga agama yang dipeluk oleh masyarakatnya. 

Di Indonesia terdapat enam agama yang dianut, yakni Islam, Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut kitab suci dari masing-masing agama di Indonesia, yaitu: 

Al Quran

Al Quran merupakan kitab suci umat Islam. Kitab ini terbagi ke dalam beberapa surah (bab) yaitu 114 surah dan setiap surahnya terbagi ke dalam beberapa ayat. 

Al Quran menjelaskan sendiri bahwa isi di dalamnya adalah sebuah petunjuk. Terkadang berisi juga cerita mengenai kisah bersejarah, dan menekankan pentingnya moral. 

Al Quran digunakan bersama dengan hadis untuk menentukan Syari'ah. 

Seseorang yang menghafal isi Al Quran disebut Hafiz. Beberapa umat Muslim membacakan Al Quran dengan tartil dan peraturan yang disebut tajwid. 

Pokok-pokok kandungan Al Quran, yaitu Akidah dan Tauhid. Di mana kedua pokok tersebut berisi tentang ibadah, akhlak, hukum, sejarah atau kisah umat masa lalu, serta dasar-dasar ilmu pengetahuan (sains), dan teknologi. 

Baca juga: Perkembangan Agama Hindu-Buddha di Nusantara

Alkitab

Kitab suci bagi umat Katolik dan Kristen adalah Alkitab dengan ayat-ayat di dalamnya. Alkitab memuat keseluruhan 73 kitab kanonik (terdiri dari 46 kitab Perjanjian Lama dan 27 Perjanjian Baru. Dengan rincian sebagai berikut: 

Perjanjian Lama 

Perjanjian Lama berisi: 

Perjanjian Baru 

Perjanjian Baru berisi: 

Baca juga: Jejak Agama Peradaban Hindu-Buddha di Nusantara

Weda

Weda adalah kitab suci agama Hindu yang berisi kumpulan sastra kuno dari zaman India Kuno. Umat Hindu percaya bahwa isi Weda merupakan kumpulan wahyu dari Brahman atau penguasa tertinggi dalam konsep ketuhanan Hindu. 

Penyebaran kitab suci Weda diajarkan dengan sistem lisan karena belum mengenal sistem penulisan. Sehingga Weda diyakini sebagai sastra tertua dalam peradaban manusia yang masih ada hingga saat ini. 

Kitab Weda ditulis dengan bahasa Sansekerta dan memiliki empat bagian utama, yaitu: 

  • Regweda

Berisi syair puji-pujian kepada dewa. Mantra-mantra dalam bentuk puji-pujian tersebut digunakan untuk mengundang dewa supaya hadir dalam upacara keagamaan. 

  • Samaweda

Isinya tidak berbeda dengan Regweda, yaitu berupa puji-pujian. Perbedaannya pujian di Samaweda dilantunkan dalam lagu. 

Baca juga: Norma Agama: Definisi dan Fungsi

  • Yajurweda

Bagian dari Weda yang berisi doa untuk mengantar sesaji para dewa. Isinya berupa yajus atau rapal yang digunakan untuk mengubah kurban yang menjadi makanan dewa. 

Melalui rapal Yajurweda, makanan yang dikurbankan akan pindah ke alam kedewataan dan dihubungkan dengan dewa. 

  • Atharwaweda

Mengandung mantra sakti dan ilmu gaib. Mantra ini digunakan untuk mendoakan mereka yang sedang sakit serta untuk menolak bahaya. 

Tripitaka

Tripitaka adalah kitab suci bagi kaum Buddha. Kitab Tripitaka adalah sebuah naskah kuno yang berisi ajaran bagi pemeluk Agama Buddha. 

Kata Tripitaka berasal dari bahasa Sanskerta, tri yang berarti tiga, dan pitaka yang artinya keranjang. Sehingga arti Tripitaka adalah tiga keranjang

Isi dari Kitab Tripitaka mengandung tiga kelompok pengajaran, yaitu: 

  • Vinaya Pitaka adalah bagian pertama Tripitaka yang berisi tentang peraturan-peraturan bagi para Bhikkhu dan Bhikkhuni. 
  • Sutra Pitaka berisi tentang khotbah-khotbah Buddha selama 45 tahun yang membabarkan Dharma sejumlah 84.000 ajaran. 
  • Abhidharma Pitaka berisi tentang ilmu filsafat dan metafisika Agama Buddha. 

Baca juga: 6 Agama di Indonesia beserta Kitab Suci dan Tempat Ibadahnya

Sishu Wujing 

Si Shu Wujing merupakan kitab suci agama Konghucu. Memiliki empat bagian kitab, yaitu: 

  • Da Xue (Kitab Ajaran Besar) 

Kitab ini terdiri dari bab utama dengan 10 bab uraian terdiri dari 1.753 huruf ditambah 134 (dari bab V substitusi Zhu Xi). 

  • Zhong Yong (Kitab Tengah Sempurna) 

Kitab ini terdiri dari Bab Utama dengan 32 bab uraian dan 3.568 huruf. Kitab ini merupakan tuntutnan keimanan bagi penganut Ru dengan Bab Utama yang merupakan Sabda Langsung dari Nabi Kongcu mengenai iman hidup beragama dalam hubungan manusia. 

  • Lun Yu (Kitab Sabda Suci) 

Kumpulan tulisan ajaran, diskusi, percakapan, komentar dari Nabi Kongcu dengan para murid. Terdiri dari 2 jilid, masing-masing 10 bab dan 15.917 huruf. 

  • Meng Zi (Kitab Meng Zi)

Terdiri dari 7 Bab dengan dua bagian di dalamnya dan 35.377 huruf. Kitab ini merupakan penegasan Meng Zi dalam menjabarkan, menegakkan, dan meluruskan kemurnian ajaran Nabi Kongcu.

 

 

Referensi

  • A. D. El Marzdedeq. (2005). Peran Buddhisme di Dunia Klasik dan Ekspansi Melalui India. Jakarta: Syaamil Cipta Media.
  • Burhanudin, Jajat. (2013). Islam in Indonesia: Contrasting Images and Interpretations. Belanda: Amsterdam University Press.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi