Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Konflik Sosial, Penyebab, Dampak, dan Bentuk-bentuknya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi konflik sosial
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Rina Kastori, Guru SMPN 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, konflik diartikan sebagai percekcokan, perselisihan, dan pertentangan. 

Konflik berasal dari bahasa latin configere yang berarti memikul. Secara sosiologi, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dia orang atau lebih, yang salah satu pihak berusaha ingin menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa pengertian konflik dari para ahli antara lain:

Sehingga dapat disimpulkan, bahwa pengertian konflik sosial adalah pertentangan antaranggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan. 

Baca juga: Mengenal The Conflict Resolution Grid dalam Manajemen Konflik

Penyebab konflik sosial 

Beberapa penyebab terjadinya konflik sosial, adalah: 

Setiap manusia pastinya tidak pernah ada kesamaan yang baku antara orang satu dengan yang lain. Perbedaan kebiasaan dan perasaan umumnya dapat menimbulkan kebencian dan amarah sebagai awal timbulnya konflik

Dengan perbedaan latar belakang kebudayaan bisa membentuk pribadi yang berbeda. Pemikiran dan pendirian yang berbeda akhirnya akan menghasilkan perbedaan individu yang dapat memicu konflik bahkan kekerasan sosial. 

Perbedaan kepentingan yang ada memicu munculnya konflik sosial. Hal ini karena kepentingan bersifat esensial bagi kelangsungan hidup. 

Perubahan sosial yang terlalu cepat juga menjadi salah satu faktor penyebab konflik sosial di masyarakat. 

Sebuah revolusi biasanya diawali oleh rentetan atau gelombang aksi-aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sekelompok orang. Perubahan yang terjadi secara cepat dan mendesak membuat keguncangan di masyarakat. 

Baca juga: Dampak Positif dan Negatif Konflik dalam Kehidupan Sosial

Dampak konflik sosial 

Dampak yang ditimbulkan dari suatu konflik sosial dapat dibedakan menjadi dampak positif dan negatif. Sebagai berikut: 

Dampak positif konflik sosial

Beberapa dampak positif dari konflik sosial adalah: 

Dampak negatif konflik sosial 

Beberapa dampak negatif konflik sosial sebagai berikut: 

Bentuk-bentuk konflik sosial

Adanya konflik sosial dapat dikendalikan dengan beberapa hal, yaitu konsiliasi, mediasi, dan arbitrase. Ada pun bentuk-bentuk konflik sosial dalam masyarakat, antara lain: 

Baca juga: Teori Negosiasi Wajah: Pengertian, Asumsi, dan Konflik

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi