Oleh: Yopi Nadia, SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Agama islam pertama kali masuk ke Indonesia sejak akhir abad ke-6 Masehi. Islam semakin berkembang lewat kemunculan kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara.
Kerajaan Islam di Indonesia berjaya sejak abad ke-13 Masehi karena jalur perdagangan dari Timur Tengah, India, dan negara-negara lainnya.
Ada beberapa kerajaan islam besar yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara. Kerajaan-kerajaan tersebut kemudian mempengaruhi penyebaran agama islam di Indonesia.
10 kerajaan Islam yang ada di Indonesia adalah
- Samudera Pasai
- Kerajaan Demak
- Kerajaan Ternate
- Kerajaan Gowa
- Kerajaan Islam Cirebon
- Kerajaan Islam Banten
- Kerajaan Mataram Islam
- Kerajaan Aceh Darussalam
- Kesultanan Malaka
- Kerajaan Pajang
Baca juga: Teori Masuknya Islam di Nusantara
Kerajaan Samudera Pasai
Kerajaan Samudera Pasai adalah kerajaan Islam pertama yang ada di Indonesia. Samudera Pasai didirikan oleh Sultan Malik Al Saleh atau dikenal dengan nama Meurah Silu.
Kerajaan Samudera Pasai didirikan di Kabupaten Lhokseumawe, Aceh pada tahun 1267-1521.
Samudera Pasai menjadi salah satu pusat perdagangan rempah-rempah, sehingga banyak didatangi oleh para pedagang yang berasal dari Arab, Persia, India, bahkan sampai Tiongkok.
Pada tahun 1521 Kerajaan Samudera Pasai runtuh karena adanya konflik internal, yaitu perebutan kekuasaan dan juga perang saudara.
Selain itu, keruntuhan Samudera Pasai juga disebabkan oleh penyerangan dari Portugis.
Baca juga: Samudera Pasai, Kerajaan Islam Pertama di Nusantara
Kerajaan Demak
Kerajaan yang berada di Jawa Barat ini didirikan oleh Raden Fatah pada tahun 1478 saat Kerajaan Majapahit mengalami keruntuhan.
Kerajaan Demak merupakan kerajaan pertama di Pulau Jawa sekaligus salah satu kerajaan terbesar di Pulau Jawa.
Kerajaan Demak memiliki peran yang besar dalam penyebaran agama islam di Indonesia.
Hal tersebut dikarenakan Kerajaan Demak mendapat dukungan dari sembilan tokoh penyebar agama islam yang dikenal dengan sebutan Wali Songo.
Raja dari Kerajaan Demak yang paling terkenal adalah Raden Fatah, Pati Unus, Sultan Trenggono, Sunan Prawoto, dan Arya Penangsang.
Kerajaan Demak mengalami keruntuhan karena adanya perang saudara antara Sultan Trenggono dan Pangeran Surowiyoto, juga pemberontakan dari Jaka Tingkir.
Baca juga: Keruntuhan Kerajaan Demak
Kerajaan Ternate
Kerajaan Ternate atau dikenal dengan Kerajaan Gapi terletak di wilayah Ternate, Maluku Utara.
Kerajaan Ternate adalah kerajaan Islam di Indonesia yang didirikan oleh Sultan Mahrum pada tahun 1257. Kerajaan Ternate merupakan salah satu sumber rempah-rempah terbesar di Maluku.
Salah satu pemimpin dari Kerajaan Ternate yang paling terkenal adalah Sultan Baabullah, putra dari Sultan Harun. Kerajaan Ternate meraih puncak kejayaannya di masa pimpinan Sultan Baabullah.
Kerajaan Gowa
Kerajaan Gowa didirikan pada tahun 1300 di wilayah Sulawesi Selatan. Raja pertamanya adalah Sultan Alauddin.
Gowa mencapai masa kejayaannya dibawah pimpinan Sultan Hasanuddin, yaitu cucu dari Sultan Alauddin.
Baca juga: Peran Walisongo dalam Penyebaran Islam di Tanah Jawa
Kerajaan Islam Cirebon
Kerajaan Islam Cirebon didirikan oleh Pangeran Walangsungsang pada tahun 1430. Kerajaan Islam Cirebon merupakan pusat penyebaran agama islam di Jawa Barat.
Kerajaan Islam Cirebon mencapai puncak kejayaan di masa pimpinan Raden Fatahillah. Pada masa keruntuhannya, Kerajaan Islam Cirebon terbagi menjadi dua, yaitu Kesultanan Kasepuhan dan Kesultanan Kanoman.
Kerajaan Islam Banten
Kerajaan Islam Banten didirikan oleh Sultan Maulana Hasanuddin yang merupakan putra dari pimpinan Kerajaan Islam Cirebon, yaitu Sunan Gunung Jati.
Kerajaan Islam Banten ikut serta dalam melawan monopoli perdagangan yang dilakukan oleh VOC.
Perlawanan kala itu dipimpin oleh salah satu pemimpin paling terkenal dari Kerajaan Islam Banten, yaitu Sultan Agung Tirtayasa.
Baca juga: Mengenal Sultan Hasanuddin, “Ayam Jantan Dari Timur”
Kerajaan Mataram Islam
Kerajaan Mataram Islam didirikan di Yogyakarta pada tahun 1588. Dua tokoh pendiri Kerajaan Mataram Islam adalah Ki Ageng Pemanahan dan Ki Ageng Sela.
Raja pertama Kerajaan Mataram Islam adalah Raden Mas Sutawijaya alias Panembahan Senapati yang merupakan putra dari Ki Ageng Pemanahan.
Kerajaan Mataram islam mengalami puncak kejayaan dibawah pimpinan Sultan Agung.
Saat itu, Sultan Agung berhasil menguasai nyaris seluruh tanah Jawa dan membantu perlawanan terhadap VOC bersama dengan Kerajaan Banten dan Kerajaan Cirebon.
Baca juga: Sultan Agung Melawan Jan Pieterszoon Coen
Kerajaan Aceh Darussalam
Kerajaan Aceh Darussalam didirikan pada tahun 1496 di Banda Aceh. Pemimpin pertama Kerajaan Aceh Darussalam adalah Sultan Ali Mughayat Syah.
Kerajaan Aceh Darussalam menunjukkan perlawanan terhadap imperialisme Eropa. Pada masanya, Kerajaan ini dikenal sebagai penghasil lada terbesar.
Kesultanan Malaka
Kesultanan Malaka adalah kerajaan islam di Indonesia yang terletak di Malaka. Kerajaan ini didirikan oleh Parameswara pada tahun 1405.
Awalnya, masyarakat di Malaka bukanlah pemeluk islam. Dengan berkembangnya kepemimpinan Kerajaan Malaka, maka agama islam mulai tersebar dan semakin banyak masyarakat yang mulai menganut agama islam.
Baca juga: Jatuhnya Malaka ke Tangan Portugis
Kerajaan Pajang
Kerajaan Pajang merupakan kerajaan yang berdiri setelah runtuhnya Kerajaan Demak. Kerajaan ini didirikan oleh Jaka Tingkir alias Sultan Hadiwijaya.
Jaka Tingkir memindahkan seluruh kekuasaan dan benda pusaka dari Kerajaan Demak ke Pajang setelah merebut kekuasaan Demak dari Arya Penangsang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.