Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pola Lantai: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Pola lantai adalah gerakan penari untuk bergerak maju atau bergeser. Apa sajakah fungsi, jenis, dan contohnya?
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Setiap tarian, baik tari tunggal, berpasangan, maupun kelompok, pasti memiliki pola lantai.

Dalam seni tari, pola lantai merupakan gerakan yang dilakukan dengan berpindah atau bergeser secara terstruktur agar membentuk pola denah tertentu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi pola lantai yaitu membuat tarian menjadi lebih dinamis, indah, dan menarik. Sehingga sangat penting di dalam unsur seni tari. 

Biasanya pola lantai ditentukan berdasarkan jumlah penari, ukuran panggung, dan alur ceritanya. Dengan begitu, penonton akan lebih menikmati pertunjukan tari.

Pengertian pola lantai

Pola lantai adalah pergerakan yang dilakukan dengan berpindah atau bergeser secara terstruktur, sehingga membentuk pola denah tertentu untuk menjadikan tarian lebih indah dan menarik.

Bisa pula diartikan sebagai gerak langkah kaki dan posisi penari di lantai saat membentuk formasi di atas panggung.

Baca juga: 4 Jenis Pola Lantai dan Penjelasannya

Dengan pola lantai, penari akan tahu di mana ia harus menempatkan diri, dan ke mana ia harus bergerak atau berpindah tempat.

Dalam tari berpasangan atau kelompok, fungsi pola lantai sangatlah penting. Karena penari harus peka dan hapal posisi dirinya serta temannya.

Fungsi pola lantai

Pola lantai tidak hanya memberi kesan dinamis dan indah dalam tarian, tetapi juga memiliki beberapa fungsi lainnya:

Jenis pola lantai dan contohnya

Ada empat jenis pola lantai, yakni vertikal, horizontal, diagonal, dan melengkung.
Berikut penjelasannya:

Pola lantai lurus vertikal

Adalah pola lantai yang bentuknya lurus dan memanjang. Penari berjumlah lebih dari satu orang, dan akan membentuk formasi lurus dari depan ke belakang maupun sebaliknya.

Baca juga: Fungsi Pola Lantai dalam Seni Tari

Contoh tarian yang menggunakan pola lantai ini adalah:

Pola lantai horizontal

Jenis pola lantai ini sebenarnya sama seperti pola lurus vertikal, di mana polanya bergaris lurus. Hanya saja, formasi barisannya memanjang dari kiri ke kanan atau sebaliknya.

Contohnya pola lantai horizonal dalam Tari Indang dari Sumatera Barat, dan Tari Saman dari Aceh.

Pola lantai diagonal

Pola ini membentuk garis menyudut ke kanan atau kiri. Jenis pola ini memberikan kesan yang dinamis tetapi tetap kokoh untuk para penonton atau penikmatnya.

Contohnya Tari Gending Sriwijaya dari Sumatera Selatan dan Tari Pendet dari Bali.

Pola garis melengkung

Jenis pola lantai ini terdiri dari tiga macam, yaitu garis lingkaran, angka delapan, huruf U, dan lengkung ular.

Pola lantai ini akan memberi kesan lembut tetapi lemah. Contoh pola tari garis melengkung adalah:

  • Tari Ma’badong Toraja dari Sulawesi Utara
  • Tari Piring dari Sumatera Barat
  • Tari Randai dari Sumatera Barat

Baca juga: Gerakan dan Pola Lantai Tari Merak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi