Oleh: M. Faisal, Guru SDN 214/IX Bukit Jaya, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Vitamin adalah zat gizi penting yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan, perkembangan, dan dalam menjalankan fungsinya.
Vitamin menjadi salah satu mikronutrien atau nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil.
Kategori vitamin
Vitamin terdiri dari dua kategori, yaitu vitamin larut lemak, dan vitamin larut air. Berikut penjelasannya:
Vitamin yang termasuk dalam kategori ini adalah vitamin A, D, E, dan K. Tubuh menyerap berbagai vitamin ini dengan menggunakan sel-sel lemak di dalam usus, lalu mengedarkannya ke dalam organ-organ melalui aliran darah.
Berikut vitamin yang masuk dalam kategori larut lemak, yakni:
- Vitamin A
Vitamin A banyak terdapat pada hati sapi, Ikan (salmon, tuna, dan King Mackerel), Keju, Udang, Susu, Telur, Hati domba, dan Caviar (Telur ikan).
Beberapa manfaat vitamin A seperti memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan kulit, menjaga kesehatan mata, menjaga pernafasan, dan saluran usus.
Baca juga: Biografi Christiaan Eijkman, Penemu Vitamin
- Vitamin D
Makanan yang mengandung vitamin D adalah ikan sarden, ikan salmon, minyak ikan, ikan tuna, jamur, kuning telur, keju, sereal, susu, yoghurt, tahu dan tempe.
Manfaat dari vitanim D yakni menjaga kalsium dan fosfor pada gigi, tulang, otak, serta menjaga kalsium dalam darah.
- Vitamin E
Beberapa bahan makanan yang mengandung vitamin E, seperti Biji Bunga matahari, biji gandum, kacang almond dan buah alpukat.
Manfaat dalam vitamin E adalah menjaga sel darah, menjaga kekebalan tubuh, menjaga kesehatan kulit dan jaringan, serta sebagai antioksidan.
- Vitamin K
Vitamin K terdapat pada Bayam, Sawi hijau,Brokoli, Kedelai, buah Kiwi, Labu dan Blueberry. Beberapa manfaat vitamin K yaitu menjaga kesehatan liver, mencegah terjadinya pendarahan parah, dan membantu pembekuan darah pada jaringan yang terluka.
Baca juga: 10 Cara Menjaga Gizi Seimbang
Vitamin larut airVitamin yang tergolong larut air yaitu vitamin C dan B kompleks (seperti vitamin B1, B6, dan B12). Jenis vitamin ini harus terurai dalam air terlebih dulu agar dapat diserap dan digunakan oleh tubuh.
Berikut vitamin yang termasuk dalam kategori larut air, yaitu:
- Vitamin C
Contoh makanan yang mengandung vitamin C, seperti cabai merah, paprika, kiwi, brokoli, pepaya, sayuran kol, strawberry, dan jeruk.
Beberapa manfaat dari vitamin C adalah menjaga kekebalan tubuh, membantu penyerapan kalsium dan zat besi, serta membantu pertumbuhan dan perbaikan sel, gusi, gigi, pembuluh darah dan juga tulang.
- Vitamin B1
Vitamin B1 dapat ditemukan di dalam gandum utuh, daging sapi, tuna, salmon, dan kacang-kacangan serta sereal.
Manfaat vitamin B1 seperti menjaga kesehatan mulut, bibir, lidah, maya, kulit, rambut, dan kuku, serta membantu metabolisme karbohidrat dab protein.
- Vitamin B6
Contoh makanan yang mengandung B6 adalah ikan, hati sapi, kentang, daging ayam, kacang-kacangan, Pisang, buah pokat, dan sayuran hijau.
Manfaat dari vitamin B6 di antaranya membantu produksi sel darah merah, hormon, enzim, dan antibodi, serta membantu kerja saraf.
- Vitamin B12
Vitamin B12 ditemukan pada ikan salmon, telur, susu, yoghut. Manfaat dari vitamin B12 seperti membantu proses metabolisme protein, meningkatkan nafsu makan, dan menjaga kesehatan sistem saraf.
Baca juga: Pengetahuan tentang Gizi Salah
Dampak jika kekurangan vitamin
Banyak sekali aibat jika tubuh kekurangan vitamin, di antaranya:
- Kekurangan vitamin B kompleks
Beberapa dampak jika tubuh kekurangan vitamin B kompleks, yakni:
-
- Perubahan warna kulit dan kuku
- Kulit terasa kasar dan gampang kering
- Mudah terserang penyakit
- Badan mudah lesu dan lemah
- Gangguan keseimbangan
- Kekurangan vitamin C
Beberapa dampak kekurangan vitamin C, adalah:
-
- Luka tidak dapat sembuh dengan cepat
- Kulit terasa kering
- Sendi terasa bengkak
- Guso berdarah dan mudah goyang
- Kekurangan vitamin A
Dampak kekurangan vitamin A, yakni:
-
- Dapat menurunkan penglihatan hingga kebutaan
- Mata kring akibat produksi mata tidak maksimal
- Muncul jerawat
- Adanya keratomalasia atau kornea terkikis dan terluka
- Kekurangan vitamin K
Dampak kekurangan vitamin K, di antaranya:
-
- Terjadi pendarahan di jaringan tubuh
- Badan mudah memar
- Ada gumpalan darah kecil di bawah kuku
Baca juga: Usaha Perbaikan Gizi yang Telah Dilakukan di Indonesia
- Kekurangan vitamin D
Beberapa dampak kekurangan vitamin D, seperti:
-
- Perubahaan mood yang tidak menentu
- Tekanan darah tinggi
- Kram otot
- Nyeri pada badan yang tidak jelas
- Kekurangan vitamin E
Dampak kekurangan vitamin E, yaitu:
-
- Gangguan gerak tubuh
- Otot terasa lemah seketika
- Gangguan penglihatan
- Adanya penyakit infeksi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.