Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neraca Saldo: Pengertian dan Fungsinya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Neraca saldo adalah lembar kerja yang digunakan untuk memastikan bahwa pembukuan perusahaan telah dilakukan dengan benar.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Neraca saldo menjadi salah satu tahapan penting yang tidak boleh terlewatkan dalam siklus akuntansi.

Akun dan saldo dalam neraca ini disusun berdasarkan data buku besar. Dengan demikian, penyusunan neraca saldo dilakukan setelah entri ke buku besar.

Tahukah kamu apa itu neraca saldo?

Pengertian neraca saldo

Menurut Yayah Pudin Shatu dalam buku Kuasai Detail Akuntansi Laba dan Rugi (2016), neraca saldo adalah buku berisi daftar kumpulan saldo dari data tiap rekening.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neraca saldo adalah daftar yang berisi nama akun beserta saldo total dari tiap akun yang disusun sistematis sesuai kodenya.

Seperti yang telah dikatakan di atas, penyusunan neraca ini didasarkan pada data hasil entri di buku besar.

Baca juga: Penyebab Neraca Saldo tidak Seimbang

Istilah neraca saldo juga dikenal sebagai neraca percobaan, atau yang dalam bahasa Inggris disebut trial balance.

Dilansir dari situs Investopedia, neraca saldo adalah lembar kerja pembukuan di mana saldo buku besar dikompilasi dalam kolom akun debit dan kredit dalam jumlah yang sama.

Apabila total debit dan kreditnya sama, berarti neraca saldo seimbang. Sebaliknya, jika total saldonya berbeda, berarti neracanya tidak seimbang.

Meski begitu, posisi neraca saldo yang seimbang bukan berarti tidak ada kesalahan dalam sistem akuntansi perusahaan.

Contohnya transaksi yang tidak diklasifikasikan secara benar bisa menjadi kesalahan akuntansi yang tidak terdeteksi neraca saldo.

Fungsi neraca saldo

Dikutip dari situs Accounting Tools, neraca saldo bertujuan untuk memastikan bahwa semua entri yang dibuat ke buku besar sudah seimbang dan benar.

Baca juga: Neraca Saldo: Definisi, Penyusunan, Fungsi, Bentuk, dan Contohnya

Ada empat fungsi neraca saldo, yakni persiapan, pencatatan, koreksi, dan monitoring. Berikut penjelasannya:

Fungsi persiapan

Menurut Sri Wahyuni dalam Buku Ajar Akuntansi Dasar (2020), persiapan adalah fungsi neraca saldo yang pertama.

Keberadaan neraca saldo memampukan perusahaan untuk menyiapkan dan membuat laporan keuangan. Tentunya ini mempermudah proses kerja pihak keuangan.

Fungsi pencatatan

Fungsi neraca saldo yang kedua adalah pencatatan. Dalam akuntansi, pencatatan merupakan fungsi utama.

Lewat neraca saldo akan terlihat beberapa hal yang dicatat merupakan data tiap akun rekening.

Baca juga: 3 Jenis Neraca Saldo Beserta Penjelasannya

Fungsi koreksi

Koreksi juga termasuk fungsi neraca saldo. Artinya trial balance digunakan untuk mengetahui dan mengoreksi kesalahan pencatatan.

Hal ini bisa dilihat melalui kesamaan hasil kolom debit dan kredit. Fungsi koreksi berarti memeriksa kembali seluruh catatan dan siklus akuntansi sebelum penyusunan neraca saldo.

Fungsi monitoring

Artinya neraca saldo melakukan pengawasan terhadap tiap akun dalam perusahaan.

Monitoring dipandang sebagai fungsi neraca saldo yang cukup penting. Karena mampu meningkatkan kewaspadaan perusahaan terhadap laporan keuangan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi