Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Absolut: Pengertian dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Permintaan absolut adalah permintaan barang atau jasa yang tidak disertai dengan daya beli.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Permintaan absolut termasuk jenis permintaan (demand) berdasarkan daya beli atau kemampuan konsumennya.

Jenis permintaan ini berkaitan dengan jumlah barang atau jasa yang diminta pada tingkatan dan waktu tertentu.

Apa itu permintaan absolut?

Pengertian permintaan absolut

Menurut Agus Yulistiyono, dkk dalam buku Ekonomi Lanjutan (2022), permintaan absolut adalah permintaan terhadap barang dan jasa yang tidak disertai daya beli.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan absolut dalam bahasa Inggris disebut juga absolute demand.

Dilansir dari situs Economind, absolute demand adalah keinginan atau kebutuhan seseorang akan barang atau jasa tertentu, tetapi tidak memiliki kesediaan untuk membayar.

Baca juga: Permintaan Elastis Sempurna: Pengertian dan Contoh Barangnya

Artinya seseorang ingin membeli barang tertentu namun tidak siap. Karena kekurangan uang atau karena barang tersebut memang tidak bisa dijangkau.

Oleh karena itu, permintaannya tidak dapat mendorong penawaran.

Contoh permintaan absolut

Dikutip dari buku Pengantar Ekonomi Mikro (2021) karya Dwika Lodia Putri dkk, pada permintaan absolut, konsumen tidak punya cukup untuk membeli barang yang diinginkannya.

Contoh permintaan asbolut, yakni saat seseorang ingin membeli laptop atau komputer untuk mengerjakan tugas sekolah.

Keinginan dan kebutuhan tersebut akan memunculkan permintaan terhadap pembelian laptop atau komputer.

Namun, karena orang tersebut tidak memiliki cukup uang, ia tidak bisa membelinya. Dengan demikian, keinginan dan kebutuhannya akan laptop atau komputer tidak terpenuhi.

Baca juga: Rumus Fungsi Permintaan dan Contoh Soalnya

Contoh lainnya, seseorang ingin membeli mobil untuk berangkat dan pulang kerja. Mobil yang diinginkannya bernilai Rp 250 juta.

Karena orang tersebut hanya memiliki uang sebesar Rp 100 juta, ia tidak bisa membeli mobil yang diinginkannya tersebut.

Dengan demikian, keinginan dan kebutuhan orang akan mobil tersebut tidak dapat terpenuhi. Karena tidak memiliki daya beli terhadap mobil itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Economind
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi