Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Gejala Sosial Bersifat Kualitatif

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Alasan gejala sosial bersifat kualitatif karena fenomena yang terjadi dalam masyarakat hanya bisa dipahami melalui proses kualitatif.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Gejala sosial yang timbul dapat mengindikasikan bahwa sedang terjadi masalah sosial dalam kelompok masyarakat.

Sebuah peristiwa dapat dikatakan sebagai gejala sosial, apabila individu yang terlibat di dalamnya saling berkaitan.

Kegiatan masyarakat berpengaruh besar dalam menciptakan gejala sosial, ketimbang aktivitas individu ataupun kelompok.

Menurut Soerjono Soekanto dalam buku Sosiologi Suatu Pengantar (1999), gejala sosial merupakan salah satu penyebab masalah sosial.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala sosial adalah fenomena yang ditandai dengan kemunculan masalah atau problematika sosial dalam masyarakat.

Baca juga: Pengertian Gejala Sosial dan Jenisnya

Alasan gejala sosial bersifat kualitatif

Dikutip dari buku Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial (1999) karya Bustanuddin Agus, gejala sosial merupakan obyek atau fakta yang harus dipahami sebagaimana mestinya.

Gejala sosial bersifat kurang obyektif. Karena penilaian terhadap sebuah gejala sosial sangat bergantung pada persepsi individu dalam masyarakat.

Sehingga gejala sosial lebih mengacu pada perilaku masyarakat beserta karakteristik yang melekat dalam diri tiap individu.

Walau dipandang kurang obyektif, gejala sosial sifatnya kualitatif dan bukan kuantitatif.

Kualitatif berkaitan dengan metode penelitian yang dilakukan melalui observasi (pengamatan), wawancara, maupun studi kasus.

Sedangkan kuantitaif berhubungan dengan metode penelitian menggunakan perhitungan matematis dan rumus tertentu.

Baca juga: Gejala Sosial: Definisi, Penyebab dan Contohnya

Jelaskan alasan gejala sosial bersifat kualitatif! 

Alasan gejala sosial bersifat kualitatif, karena fenomena yang terjadi tidak bisa diukur melalui perhitungan matematis atau rumus khusus.

Gejala sosial berhubungan dengan individu juga masyarakat. Untuk memahaminya, perlu observasi dan analisis mendalam.

Sifat kualitatif ini juga mempermudah manusia untuk memahami gejala sosial dari berbagai sudut pandang.

Jika bersifat kuantitatif, sebuah peristiwa tidak bisa dimaknai sebagai gejala sosial. Karena tidak bisa dipahami dan dianalisis secara mendalam.

Kesimpulannya, gejala sosial bersifat kualitatif karena peristiwa atau fenomena yang terjadi harus dilihat, dipahami, dan dianalisis secara mendalam.

Baca juga: Pengertian Masalah Sosial dan Contohnya di Sekitar Kita

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi