Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Adaptasi Hewan dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Ada empat cara adaptasi hewan adalah autotomi, mimikri, kamuflase, dan menggulungkan diri.
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Makhluk hidup, termasuk hewan perlu beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Supaya mereka mampu melindungi diri dari serangan predator atau musuh.

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adaptasi adalah penyesuaian diri terhadap lingkungan, pekerjaan, atau pelajaran.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adaptasi merupakan cara makhluk hidup untuk bertahan, melindungi diri, dan mempertahankan keberlangsungan spesiesnya melalui reproduksi.

Hewan beradaptasi dengan menyesuaikan karakteristik tubuh hingga tingkah laku mereka sesuai tempatnya tinggal.

Ada empat cara adaptasi hewan, yakni kamuflase, mimikri, autotomi, dan menggulung diri. Berikut pemaparannya:

Kamuflase

Adalah cara adaptasi hewan dengan menyamarkan tubuhnya dengan lingkungan sekitar. Berfungsi melindungi diri dari bahaya dan menyamarkan identitasnya agar tidak mudah diketahui pemangsa.

Baca juga: Fungsi Adaptasi pada Hewan

Kamuflase terjadi ketika hewan menyesuaikan keberadaan diri dengan warna kulitnya. Sehingga musuh sulit menemukan bahkan mengenalinya.

Contohnya belalang daun yang bewarna hijau, hinggap di daun untuk menyamarkan dan menyembunyikan dirinya dari predator.

Mimikri

Merupakan cara adaptasi hewan dengan mengganti warna tubuh sesuai warna tempat, agar terlihat membaur dengan lingkungan sekitarnya.

Contohnya bunglon yang mengganti warna kulitnya menjadi hijau ketika berada di antara tumbuhan hijau, dan berubah menjadi cokelat saat berdiam di atas tanah atau tumpukan daun kering.

Autotomi

Adalah cara adaptasi hewan dengan memutus bagian tubuhnya. Adaptasi ini dilakukan ketika  hewan merasa terganggu atau mencoba melarikan diri.

Contohnya cicak yang memutus ekornya ketika merasa terancam. Ekornya yang terputus itu akan bergerak-gerak dan mengelabui musuhnya, sementara cicak melarikan diri.

Baca juga: Adaptasi Morfologi Pada Hewan

Menggulung diri

Cara adaptasi hewan ini dilakukan dengan menggulungkan dirinya ketika merasa terancam atau mencoba melarikan diri.

Misalnya trenggiling yang menggulungkan tubuhnya menjadi spiral agar mampu mempertahankan diri. Contoh hewan lainnya, yakni lipan.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi